Viral Aksi Ibu-ibu Adu Mulut dengan Komunitas Skateboard dan BMX di Serang

16 Juni 2021 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung bermain skateboard di area RPTRA/RTH Kalijodo, Jakarta, Sabtu (28/11/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung bermain skateboard di area RPTRA/RTH Kalijodo, Jakarta, Sabtu (28/11/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Viral video adu mulut seorang ibu dengan komunitas BMX dan Skateboard Kota Serang di sebuah Skatepark yang terletak di kawasan Stadion Maulana Jusuf, Ciceri, Kota Serang.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, seorang ibu berbaju pink yang tengah duduk membentak sejumlah remaja pecinta BMX dan Skateboard yang sedang latihan pada Selasa (15/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ibu tersebut tampak tak terima ketika seorang remaja pecinta BMX meminta anaknya untuk minggir dari arena skatepark. Ibu itu pun langsung berbicara dengan nada tinggi terhadap sejumlah remaja yang tengah berlatih BMX.
"Anak-anak berhak untuk bermain, ini umum kan, ini umum kan? Jadi anak-anak juga berhak," teriak si ibu dalam video tersebut.
"Kita lagi latihan Bu," jawab seorang remaja yang duduk di atas sepeda miliknya.
"Ini umum loh. Kasihan loh anak-anak lagi pada main. Harusnya kamu yang udah dewasa ngerti, bisa mengalah sama anak-anak. Masa ga bisa ngalah sama anak-anak?" timpal si ibu kembali dengan nada tinggi.
ADVERTISEMENT
Seorang remaja pecinta BMX yang ada dalam video, Ahmad Farhan (19) membenarkan dirinya sempat terlibat adu mulut dengan seorang ibu yang sedang mengasuh anaknya di arena skatepark.
Diterangkan Farhan, kejadian bermula saat dirinya meminta anak-anak yang bermain di dalam arena skatepark untuk minggir. Ia mengaku khawatir apabila sepeda yang dikendarainya jatuh dan terpental mengenai anak-anak.
"Kita lagi latihan, freestyle gitu. Biasalah saya suruh (anak-anak) minggir, kan khawatir saya atau teman-teman yang lain jatuh terus sepeda atau papan skatenya mental dan mengenai anak-anak kan repot. Tapi ya gitulah, orang tuanya langsung nyerocos gitu, ngomelin kita," ungkapnya.
Menurutnya, peristiwa cekcok mulut antara pihaknya dengan para orang tua yang mengasuh anaknya di arena skatepark bukan kali pertama terjadi.
ADVERTISEMENT
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah agar kejadian tersebut tidak terus berulang. Hal itu supaya bisa memberikan kenyamanan kepada komunitas BMX dan skateboard Kota Serang yang kerap berlatih di arena skatepark tersebut.
"Sering kita diomelin gitu. Sudah kita ingatkan, tapi justru kita yang malah balik diomelin. Semoga pemerintah bisa menyelesaikan persoalan ini, agar kami bisa berlatih dengan nyaman," tandasnya.

Kadisparpora: Orang Tua harus Sadar Fungsi dari Tempat Publik

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kota Serang, Yoyo Wicaksono angkat bicara. Menurutnya, areal skatepark dipakai untuk sarana bermain anak-anak adalah kesalahan. Hal itu dikarenakan skatepark memang diperuntukkan kepada komunitas BMX dan skateboard di Kota Serang.
"Kalau dilihat dari fungsinya itu yang salah ibu-ibu sama anak-anak karena bermain tidak pada tempatnya. Karena loop arena itu untuk skateboard dan BMX," kata Yoyo.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dia tidak melarang kepada para orang tua yang ingin membawa anak-anaknya untuk bermain di arena skatepark. Selama hal tersebut tidak mengganggu fungsi utama dari dibangunnya arena skatepark.
Ia pun meminta kepada para orang tua untuk sadar dan mengerti fungsi dari sebuah tempat publik, sehingga tidak salah mengartikan.
"Harapannya kita tau fungsinya. Pokoknya kalau ga dipakai (latihan) boleh dipakai bermain anak. Tapi kalau ada yang latihan skateboard atau BMX yang harus minggir dulu, jangan mengganggu. Karena peruntukannya buat itu (skateboard dan BMX)," tandasnya.
==