Viral Foto Komodo 'Mengadang' Truk di Pulau Rinca, ini Reaksi KLHK

26 Oktober 2020 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto Komodo 'mengadang' truk di Pulau Rinca, NTT menyebar di media sosial. Publik membicarakannya, menyoroti kondisi lingkungan di pulau konservasi habitat Komodo itu.
ADVERTISEMENT
Hingga kemudian muncul gerakan save Komodo, sebagai wujud kerisauan publik.
Menyikapi kondisi itu, Kementerian Lingkungan Hidup atau KLHK memberikan reaksi.
Di akun instagram KLHK seperti dikutip kumparan, Senin (26/10), diberi penjelasan soal kondisi Pulau Rinca.
"Ada sekitar 15 ekor komodo yang berkeliaran di sekitar area pembangunan sarana dan prasarana di Loh Buaya," demikian penjelasan KLHK.
KLHK menegaskan, selama proses pembangunan sarana prasarana, satwa komodo diawasi oleh 5 โ€“ 10 petugas lapangan, untuk memastikan satwa komodo aman dan terlindungi.
Berikut penjelasan lengkap KLHK
Halo #SobatHijau, adakah yang pernah jumpa langsung dengan komodo (Varanus komodoensis)? Si reptil purba ini memiliki tubuh yang besar, tampak kalem, namun amat berbahaya loh.
Oh iya #SobatHijau, populasi komodo di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) berada di lima pulau utama, yaitu di Pulau Komodo, Rinca, Padar, Nusa Kode (Gili Dasami) dan Gili Motang.
ADVERTISEMENT
TNK telah ditetapkan sebagai salah satu situs Warisan Dunia oleh UNESCO loh pada tahun 1991. Taman Nasional Komodo juga pernah masuk ke dalam New Seven Wonders (Tujuh Keajaiban Dunia), karena keajaiban alam dan spesies yang ada di alamnya.
Upaya konservasi terus dilakukan oleh pemerintah sampai saat ini dengan menyinergikan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan.
Komodo yang disebut "ora" oleh masyarakat di Pulau Komodo ini dilindungi berdasar Peraturan Menteri LHK Nomor. 106/MENLHK/SEKJEN/KUM.1/12/2018.
Salah satu komodo yang ada di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Andari Novianti/kumparan
Pengembangan wisata di Taman Nasional Komodo (TNK) akan diarahkan menjadi destinasi wisata super prioritas berdasarkan amanat Presiden RI. Sehingga, dilakukan pembangunan sarana prasana penunjang pariwisata di wilayah tersebut.
Salah satu penataan kawasan TNK, terletak di Lembah Loh Buaya yang masuk di Pulau Rinca. Pulau Rinca dengan luas sekitar 20.000 hektar dihuni oleh 1.300 ekor komodo. Sementara populasi komodo di Lembah Loh Buaya adalah 5% dari populasi di Pulau Rinca atau sekitar 66 ekor.
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 15 ekor komodo yang berkeliaran di sekitar area pembangunan sarana dan prasarana di Loh Buaya.
Selama proses pembangunan sarana prasarana, satwa komodo diawasi oleh 5 โ€“ 10 petugas lapangan, untuk memastikan satwa komodo aman dan terlindungi .
Sobat Hijau dapat membaca infografik untuk lebih mengenal komodo. Yuk cintai dan lestarikan satwa kebanggaan Indonesia.