Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Viral Gus Fuad Plered Diserang Tamunya, Ini Penjelasan Kapolres Bantul
21 Maret 2023 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Viral di media sosial KH Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered diserang oleh tamunya.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui apa penyebab pastinya, tapi kabarnya karena ada ucapan Gus Fuad yang membuat sejumlah orang tersinggung.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan yang dikonfirmasi soal insiden ini membenarkan telah terjadi keributan di Ponpes Roudlotul Fatihah milik Gus Fuad di Pleret, Kabupaten Bantul pada Senin (20/3) sore.
"Kejadian kesalahpahaman yang berujung keributan," kata Ihsan ditemui di sebuah rumah makan di Sleman, Selasa (21/3) sore.
Saat itu tengah ada diskusi soal sebuah video yang tengah disorot beberapa ormas. Saat itu hadir forkopimkab seperti kapolsek, koramil, camat, hingga lurah.
"Pada saat mediasi atau diskusi tersebut berlangsung kemudian datang juga salah satu ormas, anggota ormas ikut bergabung kalau tidak salah ada 5 orang. Ikut bergabung ikut bertanya," katanya.
ADVERTISEMENT
"Pada saat bertanya itu mungkin ada kesalahpahaman atau apa tiba-tiba penanya ini yang tadi berdiri dengan gerakan seperti akan menyerang atau apa tapi tidak memukul. Berdiri spontan. Sikap itu direfleks santri-santri yang lain, yang ada di situ (kapolsek dan lain-lain) ikut untuk melerai dan sebagainya seperti itu," ujarnya.
Diduga sempat terjadi kontak fisik dalam peristiwa itu. Ihsan mengatakan salah satu anggota ormas tersebut lalu melapor ke polisi pada pukul 03.00 WIB. Pelaporan menggunakan pasal penganiayaan.
"Sementara yang melapor dari pihak yang tadi dari kelompok salah satu ormas yang refleks berdiri, kemudian ada reaksi. Ya mungkin reaksinya berlebihan atau apa," katanya.
Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi
Atas kasus ini, Ihsan meminta masyarakat agar tak terprovokasi. Dia meminta masyarakat mempercayakan kasus ini kepada kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang pertama tentunya tidak terprovokasi karena ekses dari kejadian ini terdapat beberapa video-video yang beredar maupun suara rekaman yang memprovokasi. Kami mengimbau untuk tidak terprovokasi percayakan penanganan terhadap kepolisian yang saat ini sudah berproses," katanya.
Ihsan mengatakan pihaknya juga terus menjaga Ponpes Roudlotul Fatihah.
"Kita amankan sampai sekarang pun anggota kami masih di sana standby-kan agar tidak berkembang dan pastinya kami memberikan keamanan pada siapa pun. Khususnya untuk warga Bantul," pungkasnya.