Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang driver ojek online (ojol), Ati Sri Hatijah, diketahui mengalami tindakan yang tidak menyenangkan dari salah satu pegawai kafe di Bandung. Ati disebut dimarahi dan dilempar susu cair kemasan hingga bibirnya berdarah.
ADVERTISEMENT
Dari postingan anaknya di Facebook yang bernama Dimas Subur, kejadian ini berlangsung pada Senin (27/1) pukul 13.00 WIB. Adapun lokasi kejadian berada di Kopi Yor, Bandung.
Dimas bercerita, kejadian ini bermula ketika Ati mendapat pesanan di kafe tersebut. Sayangnya, minuman yang jadi pesanan si pelanggan ternyata sedang tidak tersedia di kafe itu. Ati pun menanyakan pilihan ganti menu kepada pelanggan.
"Akhirnya pelanggan itu mau diganti dengan minuman yang lebih murah, harganya Rp 15 ribu. Sementara pesanan sebelumnya harga minumannya itu Rp 25 ribu," kata Dimas saat dihubungi, Selasa (28/1).
Dimas melanjutkan, perubahan pesanan ini tidak bisa diedit dalam aplikasi karena kafe tersebut merupakan kafe "pilihan" operator. Meski begitu, harusnya kafe mengembalikan sisa uang lebih yang telah masuk karena menggunakan dompet digital.
ADVERTISEMENT
Bukan uang yang diterima, Ati justru mendapat cacian dari pegawai kafe itu. Dimas mengatakan bahwa ibu nya mengaku dihina karena tidak bisa mengedit pergantian harga pesanan di aplikasi.
"Ibu saya malah dikatain anjing dan dibilang masa driver enggak bisa edit pesanan. Ibu saya akhirnya minta dijelaskan dan diberi contoh bagaimana caranya mengedit di aplikasi, tapi handphone Ibu saya malah dipencet-pencet sampai akhirnya dipencet tombol "sudah sampai tujuan" dan ini bisa membuat Ibu saya di suspend karena belum sampai," katanya.
Sialnya lagi, si pegawai ini justru kembali melempar Ati dengan kemasan susu cair yang terisi penuh. Bahkan, bibir Ati disebut berdarah karena dilempar. Merespons kejadian ini, Dimas mengaku telah melaporkan kejadian yang dialami oleh ibu nya kepada pihak polisi.
ADVERTISEMENT
"Yah maksudnya supaya jangan terulang kejadian semena-mena dengan orang yang lebih tua begini," tambahnya.
Sementara itu, pihak manajemen Kopi Yor sendiri menyampaikan permohonan maaf terkait hal ini. Permohonan maaf ini disampaikan melalui unggahan Instastory di akun Instagram resmi mereka, yakni @kopiyor.
"Teman-teman, masalah yang terjadi tadi malam sudah clear. Tadi malam kami dari Kopi Yor telah melakukan mediasi dengan satgas dari komunitas Grab, penyidik dari kepolisian dan Kanit Polsek Cidadap langsung. Karyawan yang terlibat saat ini telah diamankan polisi. Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," tulisnya.