Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Viral Intel Polda Jateng Dicokok Mahasiswa yang Demo May Day
2 Mei 2025 10:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Viral video seorang pria ditangkap massa mahasiswa yang berdemo dalam peringatan May Day di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/5).
ADVERTISEMENT
Pria tersebut merupakan polisi yang menyusupi demo mahasiswa sehingga kemudian diinterogasi beramai-ramai oleh mahasiswa. Begini percakapannya:
Pada Kamis malam, Polda Jateng pun mendatangi kampus Universitas Diponegoro di Jalan Prof. Soedarto, SH, Kecamatan Tembalang, Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa polisi yang dibawa mahasiswa itu berasal dari Polda.
"Ada satu orang di dalam, dari Polda, kondisinya baik alhamdulillah," kata Artanto di depan Undip, Kamis malam (1/5). Ia menyebutkan inisial polisi itu: "EZ."
Menurut Artanto, Wakapolda Jateng, Kombes Pol Latif Usman, turun langsung menangani urusan ini.
ADVERTISEMENT
"Malam ini Bapak Wakapolda berkoordinasi dengan pihak Rektorat Undip untuk dapat menjemput anggota yang ada di dalam kampus," kata Artanto di depan Undip, Kamis malam (1/5).
"Alhamdulillah anggota kami sudah berhasil dijemput dan sudah keluar dari kampus dan kembali ke kantor," lanjutnya.
Mahasiswa Tertahan di Kampus
Kamis malam itu, ratusan mahasiswa tertahan di kampus lantaran situasi masih memanas. Tapi menurut Artanto, situasi bisa dikendalikan.
"Situasi alhamdulillah kami menjamin bagi mahasiswa yang akan pulang, buktinya malam ini, dikawal oleh Anggota Provost. Mereka dipersilakan pulang ke rumah dengan aman dan tertib," kata Artanto.
Artanto pun ditanya apakah polisi bernegosiasi semacam barter dengan pembebasan mahasiswa Undip yang ditahan pihak kepolisian, tapi Artanto menyebutkan bahwa yang terjadi adalah "koordinasi".
ADVERTISEMENT
"Sifatnya koordinasi. Kita kan sudah menjalin hubungan relasi koordinasi, karena ada salah satu anggota kita yang ada di dalam. Akhirnya setelah koordinasi selesai, anggota bisa dikeluarkan," ujarnya.
Artanto membenarkan bahwa memang ada mahasiswa yang dibawa polisi.
"Dari malam ini ada 4 rekan kita mahasiswa sudah dipulangkan dari kantor karena yang bersangkutan secara tidak langsung ada di tempat tapi tidak terkait dengan kegiatan anarkis," katanya.
Artanto melanjutkan, "Tapi yang di dalam masih kita lakukan pemeriksaan, 14 orang itu semua terlibat dalam anarkis yang disebut dengan Anarko."