Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Viral Kades di Kendal Marah-marah, Tak Terima Pentas Seni Dibubarkan Polisi
19 Agustus 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Acara seni itu dilaksanakan di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kendal , pada Selasa (17/8).
Dalam video yang beredar, tampak pria berbaju putih yang diduga kades bersitegang dengan Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin.
Keduanya tampak terlibat dalam adu mulut. Bahkan pria itu sempat mendorong polisi.
Adu mulut itu diduga terjadi saat polisi meminta kegiatan tersebut dihentikan karena masih dalam masa PPKM.
Terkait video tersebut, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan pembubaran yang dilakukan oleh Kapolsek Pegandon.
"Upaya pembubaran yang dilakukan oleh kapolsek sudah seharusnya dilakukan untuk menghindari transmisi lokal terpaparnya virus COVID-19 di wilayah itu," ujar Yuniar, Kamis (19/8).
Karena itu, ia berharap masyarakat yang menghadiri acara tersebut dalam kondisi yang baik dan tidak terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
"Semoga warga dan masyarakat di desa tersebut yang mengikuti acara tersebut tidak ada yang terpapar COVID-19," kata dia.