Viral Kisah Cinta 2 Pendaki yang Menikah setelah Naik ke Puncak Gunung Prau
Banyak yang bilang cinta berawal dari mata turun ke hati. Akan tetapi hal itu sedikit berbeda dengan pasangan pendaki Cristina (21) dan Deris Riswanto (26). Kedua sejoli ini mantap menikah setelah mendaki puncak Gunung Prau . Padahal keduanya tak kenal satu sama lain sebelum mendaki gunung di Wonosobo, Jateng, itu.
"Terus untuk komunikasi [dengan Deris] jarang, sebelum ketemu, ngomongin hal-hal ke Prau. Persiapan (naik gunung) satu bulan," ujar Cristina kepada kumparan, Rabu (8/7).
Keduanya bertemu di sekitar Rancaekek, Bandung, untuk menuju Gunung Prau. Peserta OT berangkat sekitar pukul 21.00 WIB pada 22 Juni 2019. Kemudian sampai di basecamp Gunung Perahu sekitar pukul 05.00 WIB.
Cristina mengaku, pertemuan pertama dengan Deris biasa saja. Layaknya sebuah hubungan pertemanan baru. Akan tetapi, ia merasa seperti sudah kenal lama dengan Deris sejak pertama ngobrol.
"Minta nawarin jadi porter aku, kan dia enggak bawa apa-apa. Keril dibawa dia, aku naik cuma bawa beban saja, perjalanan ngobrol biasa," tambahnya.
Meski begitu, Cristina membaca gerak-gerik Deris mulai suka kepadanya. Ditambah, Cristina memang kerap mengurus keperluan tim, termasuk memasak makanan. Akhirnya, komunikasi keduanya lebih intens selama dalam trip.
"Aku sama dia sibuk untuk urus kepengurusan tim. [Deris] Muter [lagu] Payung Teduh yang 'Akad', berupa kode katanya. Ya pikirku ngapain itu-itu [lagunya] tak diganti-ganti," kenangnya.
Tidak hanya soal lagu yang diputar, Deris pun menunjukkan gelagat yang tak biasa saat mencapai puncak Gunung Prau. Ia mencoba mendekati Cristina dengan foto bersamanya.
"Pengin mepet terus pengin difoto sama aku, aku merasa aneh. Mau ngapain minta foto ada rasa atau gimana, namanya baru ketemu. Minta tolong peserta lain untuk difotoin," tambah Cristina.
Ternyata pendekatan Deris ke Cristina itu tak main-main. Setelah selesai mendaki Gunung Prau, Deris mengenalkan Cristina kepada orang tuanya yang tinggal di sekitar Rancaekek.
Pada saat itu, Cristina menginap di rumah temannya. Tiba-tiba mendapatkan kabar, Deris akan mengantar ke Stasiun Bandung untuk pulang kembali ke Lembang. Namun sebelum ke stasiun, Deris mengajak singgah di rumahnya terlebih dahulu.
"[Deris] bawa aku ke rumah dia ditemukan dengan mamahnya. Langsung dikenalin sebagai calon istrinya. Mamahnya dia senyum-senyum kaget," ujar Cristina.
Berawal dari Puncak Gunung Prau berakhir di pelaminan
Semenjak itu, Cristina selalu kepikiran soal hubungan Deris. Akan tetapi, ia akhirnya menyambut pinangan itu. Hingga kemudian, Deris melamarnya pada 10 Oktober 2019.
"Bahwa akan ada orang serius ke aku, kata orang tua aku bawa aja langsung, dia [Deris] langsung oke," tambah Cristina.
Awalnya, kedua pendaki itu merencanakan pernikahan pada 24 Juni 2020. Karena suatu hal, mereka akhirnya menikah pada 9 Januari 2020.