Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Viral Pemotor Beri Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, ini Komentar Polisi
28 Mei 2021 13:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Insiden terjadi antara rombongan pesepeda balap atau road bike dengan seorang pemotor. Peristiwa itu terjadi di kawasan Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Rombongan pesepeda diacungi jari tengah oleh pemotor pada Rabu lalu. Diduga karena rombongan pesepeda yang jumlahnya puluhan itu bergerak di jalur kanan alias di jalur kendaraan bermotor.
Si pemotor diduga merasa lajunya terhalang hingga jari tengah dia acungkan. Sedang rombongan pesepeda mengambil jalur kanan karena laju di jalur kiri terhalang kendaraan lain.
Pemotor yang mengacungkan jari tengah mengendarai motor berpelat nopol AA. Tak ayal, 'Plat AA' pun menjadi trending Twitter.
Rombongan road bike ini biasanya memang kerap bergerak dalam rombongan atau peleton. Layaknya motor gede Harley Davidson yang jarang melaju lambat, pesepeda road bike juga demikian.
Mereka, pesepeda road bike, tak bisa melaju pelan, apalagi di jalur sepeda yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta. Catatan waktu kecepatan biasanya menjadi alasan.
ADVERTISEMENT
Terkait insiden itu, Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi memberi imbauan. Pesepeda, apa pun sepedanya, hendaknya tak mengambil jalur kendaraan bermotor. Mereka tetap harus di sebelah kiri.
"Sebenarnya itu tidak boleh. Itu sangat membahayakan," kata Lilik, Jumat (28/5).
Pesepeda hendaknya menggunakan jalur yang diperuntukkan. Kalau mau ngebut, cari tempat ngebut, sirkuit Sentul bisa jadi pilihan.
"Padahal sudah kita buat jalur sepeda cepat di flyover Casablanca dari jam 5 sampai 8 pagi tiap Minggu," tegas Lilik.
Lilik juga menegaskan, dalam kasus pesepeda dan pemotor itu, semua harus ikut aturan. Berkendara sesuai peruntukannya.
"Dilihat posisinya kalau memang salah, ya, salah," tutup dia.
Klarifikasi
Sementara itu, telah muncul klarifikasi dari kelompok pesepeda balap terkait peristiwa tersebut via akun Instagram.
Di dalamnya dijelaskan bahwa mereka terpaksa bersepeda di jalur kanan karena ada bus yang menyeberang hendak mengarah ke underpass Dukuh Atas. Setelah dirasa aman dan pesepeda hendak kembali ke jalur kiri, muncullah pemotor tersebut hingga kemudian fotonya menjadi viral.
ADVERTISEMENT
kumparan telah mengirim DM kepada akun tersebut, tapi belum mendapatkan respons.