Viral Pesanan Burger Tak Sesuai Gambar, Warga di Sulsel Pertimbangkan Gugat KFC

Ilustrasi burger vegetarian Foto: dok.shutterstock

Seorang warga di Palopo, Sulsel, kesal karena pesanan burger yang ia beli dari Kentucky Fried Chicken (KFC) tidak sesuai dengan gambar yang ada di aplikasi pemesanan makanan GoFood.

Pria bernama Erwin Sandi itu kemudian mengungkapkan kekecewaannya di Facebook. Ia merasa tertipu dengan menu yang ada di gerai waralaba tersebut.

Erwin mengatakan, ia memesan burger di sebuah gerai KFC di Jalan Rambutan, Kota Palopo, pada Selasa (16/11). Palopo adalah sebuah kota berjarak 375 km dari Makassar.

Erwin memesan tiga buah burger melalui aplikasi GoFood. "Yang datang cuma burger berisi daging. Tidak ada sayurannya," kata Erwin saat dihubungi wartawan, Selasa (23/11).

Padahal, jelas Erwin, di dalam gambar yang tersedia di aplikasi itu terdapat sayuran di dalam burger. Foto menu dalam aplikasi itu juga diunggah ke Facebooknya.

Erwin mengatakan pengalaman itu bukan hal pertama. Ia pernah memesan enam burger pada awal November 2021. Burger yang ia terima tak sesuai dengan yang ada di gambar.

"Tapi saat itu saya sempat tidak acuhkan karena saya anggap mungkin keliru dikemas," ujarnya.

Karena kejadian itu berulang, Erwin kemudian protes di media sosial. Bahkan, ia mengaku akan menggugat KFC di pengadilan.

"Sebelum posting, saya terlebih dahulu hubungi KFC dan GoFood. Tapi tak direspons. Saya anggap ini KFC main-main. Akhirnya saya tulis (curhat tentang kejadian yang dialami) di Facebook, ternyata ramai [respons netizen]. Tapi memang saya bilang (niat) saya gugat ini karena ini sudah kurang ajar," tegas Erwin.

Empat Poin Gugatan Erwin

Ada empat poin gugatan yang hendak dilayangkan Erwin ke manajemen KFC  Palopo.

Pertama, KFC didesak meminta maaf secara terbuka di halaman resmi perusahaan karena merugikan konsumen. Permintaan maaf mesti menyertakan akun medsos Erwin sebagai konsumen yang dirugikan.

Kedua, KFC diminta memperbaiki layanan ke konsumen dengan tidak menjual produk yang tidak lengkap.

Ketiga, KFC diminta memberi makan anak yatim setiap Jumat, minimal lima panti asuhan di Palopo selama sebulan.

Keempat, KFC tidak memecat karyawan yang terkait persoalan ini.

"Sebelumnya, saya sempat berkonsultasi dengan pengacara saya," kata Erwin.

KFC Palopo Minta Maaf

Usai status di Facebook itu viral, manajemen KFC Palopo mendatangi Erwin untuk mediasi dan minta maaf.

"Jumat (19/11) lalu manajemen KFC Palopo sudah temui saya dan minta maaf," ungkapnya.

Hingga kini, Erwin masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan gugatan tersebut ke pengadilan atau tidak.

Sementara itu, PIC Manager KFC Palopo Ardiansyah belum memberikan tanggapan hingga berita ini dinaikkan.