Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Viral Turis Dipalak saat Naik Taksi Online di Canggu Bali, Polisi Tangkap Pelaku
21 Juni 2023 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Viral video turis dipalak karena menggunakan taksi online. Ini terjadi di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
Tak lama dari viralnya video itu, pelaku sudah diamankan.
"Pelaku sudah diamankan Polsek Kuta kemarin. Untuk lebih lengkap nanti jam 13.00 wita dirilis oleh Polres Badung," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, saat dihubungi, Rabu (21/6).
Dalam video tersebut, tampaknya turis tersebut hendak berangkat dari Canggu menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan taksi online.
Sementara itu, pelaku mengeklaim sebagai sopir taksi di bawah naungan desa adat. Dia marah lantaran turis tersebut lebih menggunakan taksi online dibandingkan taksi konvensional.
Menurutnya, ada aturan penggunaan taksi konvensional dan online di wilayah Canggu. Yakni, mempersilakan turis menggunakan taksi online namun harus berjalan sekitar 1 kilometer dari pangkalan. Pelaku memalak turis Rp 150 jika turis itu bersikukuh naik taksi online.
ADVERTISEMENT
"Kasih Rp 150 saya kasih jalan, aturannya begitu kalau tidak kamu ikut kami (ke kantor desa adat)," kata pelaku.
Pelaku juga tampak memaksa turis itu turun dan mengancam membawa ke kantor desa adat jika tidak menuruti keinginannya. Pelaku menurunkan kaca dan membuka pintu taksi.
"Itu masalah anda karena tidak karena tidak menghargai kami. Kami ada aturan di sini," katanya.
Turis itu menolak dibawa ke kantor desa lantaran takut dengan pelaku.
"Saya takut dengan kamu kayak harassment terus kamu bawa saya ke mana, saya takut naik dengan kamu, kamu kan udah marah-marah gini," katanya.
Belum diketahui apakah turis turis itu membayar uang sesuai permintaan tukang palak itu sampai akhir video.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.