Viral Video Harimau Kurus di Ragunan, Pengelola Buka Suara

18 Desember 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau benggala bernama Juve saat berada di kandang Taman Margasatwa Ragunan.  Foto: Instagram/@ragunanzoo
zoom-in-whitePerbesar
Harimau benggala bernama Juve saat berada di kandang Taman Margasatwa Ragunan. Foto: Instagram/@ragunanzoo
ADVERTISEMENT
Seekor harimau di Taman Margasatwa Ragunan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, harimau tersebut tampak sangat kurus.
ADVERTISEMENT
Video tersebut mulanya diunggah Ketua Animal Defender Doni Herdaru di akun Instagramnya, Jumat (16/12). Ia mengatakan video diambil Rabu (14/12).
"@ragunanzoo mungkin bisa memberi penjelasan kenapa harimau ini bisa dalam kondisi seperti ini?" tulis Doni.
Lantas, bagaimana sebetulnya kondisi harimau tersebut?
Kepala Humas Taman Satwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan harimau yang viral itu bernama Juve dan jenis Harimau Benggala (panthera tigris tigris). Harimau jantan itu berusia 16 tahun.
Harimau benggala bernama Juve saat berada di kandang Taman Margasatwa Ragunan. Foto: Instagram/@ragunanzoo
Juve sempat menderita penyakit infeksi saluran kencing, tetapi kondisinya sudah membaik setelah diberikan pengobatan dan perawatan oleh tim dokter hewan UP TMR.
"Perlu diketahui bahwa masa hidup atau lifespan Harimau Benggala yang berada di alam adalah 15 tahun, sedangkan masa hidup Harimau Benggala yang dirawat di penangkaran atau lembaga konservasi bisa mencapai 20 tahun. Sehingga, bisa dikatakan bahwa saat ini Juve sudah tergolong berusia tua untuk ukuran seekor Harimau Benggala," jelas Wahyudi kepada kumparan, Minggu (18/12).
ADVERTISEMENT
Menurut Wahyudi, tim dokter hewan UP TMR menyatakan Juve punya berat badan ideal sesuai dengan penilaian menggunakan Body Condition Scoring (BCS) Harimau Benggala. Juve memiliki skor 3 dari 5 yang dilihat dari kondisi coste atau tulang dada yang tidak terlihat menonjol.
"Meskipun masih dalam tahap recovery setelah mengalami sakit, tetapi Juve memiliki berat yang ideal. Selain itu, Juve memang memiliki kelainan bawaan dari lahir pada tulang kaki belakangnya sehingga ketika berjalan dia tidak terlihat seperti Harimau Benggala pada umumnya," jelasnya.
Harimau benggala bernama Juve saat berada di kandang Taman Margasatwa Ragunan. Foto: Instagram/@ragunanzoo
Wahyudi mengatakan Juve saat ini ada di kandangnya, seperti yang terlihat dalam video viral. Namun ia menerangkan, Juve kini sudah tidak dikeluarkan di area pekarangan yang bisa dilihat publik.
ADVERTISEMENT
"Ada di kandangnya, tapi memang tidak dikeluarkan, dienklosur," kata Bambang.
Saat kumparan mengunjungi kandangnya, Minggu (18/12), Juve memang tak terlihat keluar dari kandangnya. Pekarangan kadang Juve terlihat kosong.
Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan selaku lembaga konservasi memastikan akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kewajiban terkait pengelolaan satwa, juga mengutamakan dan memperhatikan kesejahteraan satwa. Pihak Ragunan meminta maaf bahwa kondisi Juve membuat sejumlah pihak khawatir.
"Kami dari pihak manajemen Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat kepada satwa yang berada di Taman Margasatwa Ragunan. Kami juga memohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas perawatan satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan," jelasnya.
ADVERTISEMENT