Vladimir Putin: Kami Akan Tunjukkan Apa Arti Dekomunisasi untuk Ukraina

22 Februari 2022 3:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penandatanganan dokumen, termasuk dekrit yang mengakui dua wilayah memisahkan diri yang didukung Rusia di Ukraina timur. Foto: Sputnik/Alexey Nikolsky/Kremlin/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penandatanganan dokumen, termasuk dekrit yang mengakui dua wilayah memisahkan diri yang didukung Rusia di Ukraina timur. Foto: Sputnik/Alexey Nikolsky/Kremlin/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato pada Senin (21/1) waktu setempat. Pidato itu berkaitan dengan situasi panas antara Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
Kedua negara ini sudah di ambang perang. Bahkan Rusia sudah mengerahkan militer hingga kendaraan tempur di perbatasan Ukraina.
Dalam pidatonya, Putin menyinggung soal dua kota di Ukraina yang ingin memisahkan diri yakni Donetsk dan Lugansk. Putin mengatakan, dirinya akan mengakui kemerdekaan Donetsk dan Lugansk.
"Saya menganggap perlu untuk membuat keputusan yang seharusnya sudah dibuat sejak lama untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk," kata Putin dikutip dari Reuters, Selasa (22/2).
Putin juga berbicara bagaimana jika Ukraina bergabung dengan NATO. Ia menolak wacana tersebut karena akan menjadi ancaman besar.
"Jika Ukraina bergabung dengan NATO, itu akan menjadi ancaman langsung bagi keamanan Rusia," ucap dia.
Putin kemudian berbicara terkait apa itu konsep Ukraina modern. Menurutnya, konsep Ukraina modern diciptakan oleh Rusia setelah revolusi pada 1917.
ADVERTISEMENT
"Ukraina modern sepenuhnya diciptakan oleh Rusia, lebih tepatnya, Bolshevik, Rusia komunis. Proses ini dimulai segera setelah revolusi 1917," kata Putin.
"Sebagai hasil dari kebijakan Bolshevik, Soviet Ukraina muncul, yang bahkan hari ini dapat dengan alasan yang baik disebut 'Ukraina Vladimir Ilyich Lenin'. Dia adalah penulis dan arsiteknya. Ini sepenuhnya dikonfirmasi oleh dokumen arsip," jelas Putin.
Akan tetapi, Putin mengatakan saat ini proses Ukraina modern mulai melenceng dari apa yang sebelumnya direncanakan Rusia. Ia menyebut, Ukraina menginginkan dekomunisasi.
Patung Lenin Foto: Reuters/David Mdzinarishvili
Putin mengatakan, tidak ada yang salah jika Ukraina menginginkan dekomunisasi. Namun di akhir pidatonya, Putin menegaskan Rusia akan menunjukkan kepada dunia apa arti dekomunisasi untuk Ukraina.
"Sekarang keturunan yang bersyukur telah menghancurkan monumen Lenin di Ukraina. Inilah yang mereka sebut dekomunisasi. Apakah Anda menginginkan dekomunisasi? Ya, itu cocok untuk kita," kata Putin.
ADVERTISEMENT
"Tapi tidak perlu seperti yang mereka katakan, berhenti di tengah jalan. Kami siap menunjukkan kepada Anda apa arti dekomunisasi yang sebenarnya untuk Ukraina," tutup Putin.