Wagub DKI: 2 Tahun Kita Bisa Rasakan Manfaat Sumur Resapan, Genangan Cepat Surut

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau pengerjaan drainase vertikal atau sumur resapan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@arizapatria

Pemprov DKI saat ini tengah gencar membangun ribuan sumur resapan (drainase vertikal) di berbagai titik di Jakarta. Meski sempat menimbulkan kritik dan pertanyaan mengenai pembangunan dan cara kerja sumur resapan ini, Pemprov DKI optimistis sumur resapan ini mampu mengurangi banjir saat curah hujan tinggi.

“Sudah dilihat dan dirasakan dua tahun ini, efektivitas sumur resapan kan cukup baik. Karena dibuat di tempat-tempat yang memang terjadi genangan-genangan ya, apabila terjadi hujan yang ekstrem. Kita lihat dalam dua tahun ini kan terasa manfaat dari sumur resapan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria pada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (17/11).

Petugas Dinas Bina Marga menyelesaikan pembuatan sumur resapan air hujan di kawasan Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, Selasa (9/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Saat ini, DPRD DKI Jakarta sedang mengkaji pengadaan sumur resapan yang dianggap tidak efektif mengurangi banjir. Terkait hal tersebut, Riza menjelaskan, seluruh program Pemprov DKI sebenarnya sudah didiskusikan terlebih dahulu bersama dengan DPRD DKI dan dinas terkait sebelum diputuskan untuk disetujui atau ditolak.

“Kami menghormati pendapat teman-teman di DPRD terkait usulan-usulan dari dinas. Namun kemudian perlu diketahui, program sumur resapan ini program yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, bukan di zaman sekarang-sekarang saja,” jelas Riza.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau pengerjaan drainase vertikal atau sumur resapan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@arizapatria

Perlu diketahui, tahun ini sudah ada lebih dari 12.000 sumur resapan yang selesai dibangun dari total 22.000 sumur resapan yang akan dibangun di seluruh Jakarta.

“Program ini sangat baik membantu mempercepat genangan air segera surut. Namun demikian kami menghormati pendapat teman-teman di dewan, nanti silakan dibahas didiskusikan di komisi terkait,” pungkasnya.