Wagub DKI Dukung Crowd Free Night di Akhir Pekan: Mobilitas Makin Tinggi

7 September 2021 23:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penutupan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan jalan Sudirman, Jakarta. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penutupan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan jalan Sudirman, Jakarta. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya terus berusaha membatasi mobilitas warga dengan menerapkan crowd free night agar penularan COVID-19 dapat ditekan.
ADVERTISEMENT
Menyikapi itu, Pemprov DKI Jakarta mendukung penerapan crowd free night.
"Ya kami terima kasih Polda Metro selalu mendukung dan memberlakukan crowd free night. Saya kira bagus untuk kawasan Jalan Sudirman, Thamrin, Kemang, SCBD dan Asia Afrika," kata Wagub DKI Riza Patria kepada wartawan, Selasa (7/9).
Riza mengakui bahwa mobilitas di Jakarta mulai kembali naik. Hal itu dinilai wajar karena PPKM mulai dilonggarkan dari Level 4 ke Level 3.
"Iya kita seiring dengan pelonggaran tentu intensitasnya makin tinggi. Karena dibukanya tempat baru kafe, restoran. Jadi di malam tertentu kita adakan penutupan jalan-jalan tersebut," kata Riza.
Crowd free night akan digelar setiap malam sabtu, malam minggu, dan malam libur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 00.00 WIB sampai 04.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum crowd free night berlaku, polisi akan melakukan filterisasi terbatas mulai pukul 22.00 WIB. Selama tahap ini kendaraan yang boleh melintas hanya yang tidak berkelompok.
Sementara saat crowd free night semua kendaraan tidak boleh lewat, kecuali warga yang tinggal di wilayah tersebut atau dalam kondisi darurat.