Wagub DKI: Mekanisme BLT Sudah Diatur di Raperda Corona

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyalurkan 3.000 paket bansos berupa sembako untuk Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta dan DPRD telah membahas Raperda penanggulangan COVID-19. Dalam Raperda itu, tidak hanya mengatur apa saja yang dilarang selama pandemi COVID-19 tetapi juga diatur mengenai pemberian bantuan bagi warga yang terdampak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dalam Raperda penanggulangan corona, sudah diatur skema pemberian bantuan tunai terhadap warga terdampak corona.

"Dalam peraturan daerah ini mengatur mengenai pemberian bantuan dalam bentuk bantuan tunai dan atau bantuan non tunai kepada masyarakat yang terdampak melalui mekanisme sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Riza saat membacakan jawaban pandangan fraksi di DPRD DKI, Rabu (30/9).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyalurkan 3.000 paket bansos berupa sembako untuk Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Mengenai daftar penerima bantuan, Riza mengatakan didapat berdasarkan hasil pendataan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui jajaran RT/RW setempat.

"Terkait dengan daftar bantuan sosial yang dihimpun yang ditetapkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan melibatkan peran serta RT RW ketentuan lebih lanjut yang bersifat teknis mengenai upaya perlindungan sosial akan diatur dalam Pergub," jelasnya.

Hingga saat ini, bansos yang sudah disalurkan Pemprov DKI berupa bantuan sembako. Selain oleh Pemprov, pemerintah pusat juga ikut menyerahkan bansos kepada warga.

"Pemprov DKI bersama dengan pemerintah pusat telah memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok dan masker," tuturnya.