Wagub DKI Minta Warga Tak Gelar Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

22 Desember 2021 0:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pesta kembang api berlangsung dalam malam pergantian tahun di kawasan Bundaran hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pesta kembang api berlangsung dalam malam pergantian tahun di kawasan Bundaran hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022 (nataru) nampaknya tidak dapat diadakan secara meriah, karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 ditambah dengan adanya varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau kepada warganya untuk tidak memeriahkan tahun baru dengan pesta kembang api karena dapat menimbulkan kerumunan.
“Jadi memasuki masa natal dan tahun baru, kami minta tidak ada petasan malam tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk pesta kembang api,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (21/12).
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengunjungi sarana Pelayanan Publik Terpadu atau Gerai SAMSAT Terpadu di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Sabtu (18/12). Foto: Pemprov DKI Jakarta
Selain itu, Riza menjelaskan pihak Polda Metro Jaya juga akan melakukan penjagaan di beberapa titik dengan memberlakukan crowd free night untuk mencegah terjadinya kerumunan pada saat malam natal dan tahun baru.
“Bahkan dari Polda rencananya akan menutup jalan-jalan utama agar tidak ada kerumunan orang di malam tahun baru seperti malam tahun baru yang lalu,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Lilin Jaya 2021 dalam rangka mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Dalam operasi ini Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satpol PP menerjunkan 8.000 personel.
"Jumlah kekuatan seluruhnya berjumlah 8.000 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (21/12).
Operasi Lilin rencananya akan digelar selama 9 hari mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Operasi ini menyasar tempat-tempat yang diperkirakan mengundang kerumunan.
"Tentunya dalam kegiatan ini ada pembatasan-pembatasan di beberapa tempat kegiatan seperti perhotelan, tempat hiburan, dan juga tempat-tempat rekreasi," tambah Zulpan.
Operasi kali ini dilakukan dalam rangka mencegah dan mengurangi kegiatan masyarakat yang berpotensi menambah penyebaran COVID-19 khususnya varian baru Omicron.
ADVERTISEMENT
"Ini salah satu upaya kami dalam rangka mencegah terjadinya penularan virus corona varian baru omicron," pungkas Zulpan.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan memberlakukan Crowd Free Night di 73 titik wilayah DKI Jakarta yakni disekitar Jalan Sudirman, MH Thamrin, Sekitaran Monas, kemudian Kemayoran, Asia Afrika, Kemang, Darmawangsa, Senopati, Antasari, serta Banjir Kanal Timur.