Waketum PKB Ajak Tsamara Amany Gabung ke PKB: Posisi Bisa Dimusyawarahkan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyampaikan pidatonya usai penandatanganan pakta integritas dan penyerahan form Model B.1-KWK Parpol bagi calon kepala daerah dari PKB di Jakarta, Senin (24/8). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Waketum PKB Jazilul Fawaid merespons mundurnya politisi muda Tsamara Amany Alatas dari PSI. Ia menyampaikan bahwa PKB terbuka bagi Tsamara Amany apabila masih ingin terjun ke politik praktis.

“PKB selalu membuka pintu bagi pemimpin muda. Mbak Tsamara sudah bergabung dengan PKB sejak dari pikiran, sebab PKB partai terbuka dan pengurusnya dominan kader muda,” kata Jazilul ketika dihubungi, Selasa (19/4).

Jazilul bahkan mengatakan partainya siap berkomunikasi lebih lanjut dengan Tsamara untuk memberi posisi dalam partai apabila ia memutuskan bergabung ke PKB.

“Saat ini, Mbak Tsamara mungkin sudah bisa bergabung dalam kepengurusan dan gerakan bersama PKB. Soal posisi di mana, itu bisa dimusyawarahkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR tersebut menilai, Tsamara memiliki kemampuan baik sehingga menjadi nilai tambah di dunia politik. Hal itu terbukti saat ia berada di PSI dan menjabat sebagai Ketua DPP.

“Mbak Tsamara selain punya popularitas juga memiliki bakat komunikasi dan kepemimpinan yang bagus, jarang dimiliki perempuan muda Indonesia,” tutup dia.

Kutua DPP PSI, Tsamara Amany. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pernah 'melamar' Tsamara bergabung usai eks Ketua DPP PSI itu meraih 140 ribu suara namun gagal ke Senayan. Bahkan, Tsamara ditawari posisi Waketum. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah.

"Ya siapa tahu ini memang momen terbaik yang Tuhan kasih jalan. Apalagi Cak Imin dukung demokrasi inklusif di internal PKB, misal promosi posisi. Kita punya waketum perempuan, jajaran ketua, wasekjen, di pimpinan fraksi, di komisi bertebaran yang diberi ruang untuk maju," tutur Luluk saat dimintai tanggapan.

Namun, Tsamara menegaskan sikapnya keluar dari PSI semata-mata ingin berada di luar parpol, bukan karena ingin pindah partai. Ia pun mengaku belum tahu apakah ke depan akan berlabuh di partai lain atau tidak.

“Saya mundur murni semata-mata karena alasan pribadi, alasan pribadinya saya juga pengin eksplor di luar partai juga untuk sementara waktu, ya kita ndak pernah tahu di masa depan tetapi saya saat ini enggak ada kaitan antara keluar dari PSI dan mau pindah partai, itu enggak ada kaitannya,” kata Tsamara ketika dikonfirmasi.