Kasus dugaan penipuan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) oleh anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, menyedot perhatian para pelamar ASN (Aparatur Sipil Negara) tahun ini. Sebanyak 225 orang diduga menjadi korban pelantikan CPNS bodong yang berkedok jasa bimbingan belajar (bimbel) itu. Dengan menyetor uang puluhan juta, mereka dijamin jadi ASN.
Dalam praktiknya, bertebaran pula bimbel yang memberikan sistem garansi lulus tes CPNS. Namun mereka tak berani memberi jaminan lulus jadi PNS. Dua bimbel yang diwawancara kumparan, Educate dan Bimbel Youth Educational Centre (YEC), menawarkan jasa garansi itu. Meski demikian, ada saja oknum peserta yang meminta bimbel itu meluluskan jadi CPNS tanpa tes. Mulai dari menyogok mobil Fortuner hingga meminta penyelenggara bimbel jadi joki. Namun, sogokan itu ditolak pihak bimbel.
Mungkinkah ada celah jadi ASN tanpa tes hingga melalui joki dengan sistem rekrutmen CPNS yang ada saat ini? Untuk mengetahuinya kumparan mewawancarai Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN ) Supranawa Yusuf. Ia menegaskan kecurangan semacam itu tak mungkin lagi. Simak wawancara selengkapnya dengan berlangganan kumparan+.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814