Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK , Laode M Syarif, mengatakan ingin segera menyelesaikan polemik petisi yang dibuat para pegawai. Ia pun siap melakukan pertemuan dengan para pegawai yang menandatangani petisi itu.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, kata Syarif, pimpinan ingin mengetahui keluhan apa saja dari para pegawai untuk Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Firly.
"Petisinya saya terima, tapi saya baru sampai hari ini karena kemarin saya di Semarang. Nanti saya panggil saja, apa kendala mereka sama Pak Deputi nanti," ujar Laode di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (11/4).
Meski demikian, Syarif menilai petisi itu bukanlah suatu hal yang serius.
"Ya itu sebenarnya itu permasalahan internal biasa," kata Syarif.
Saat disinggung apakah salah satu poin petisi yakni banyaknya kebocoran operasi tangkap tangan (OTT) benar terjadi, Syarif tak menampiknya.
"Ya ada (kebocoran OTT), tapi saya enggak boleh ngomong di sini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui dalam petisi yang terdiri dari 5 poin itu, mereka menilai dalam 1 tahun belakangan ini, ada upaya menghambat penanganan kasus di tingkat Kedeputian Penindakan yang tampuk pimpinannya dijabat Irjen Pol Firly. Â
Mulai dari terhambatnya proses ekspose, tidak disetujuinya pencekalan, perlakuan khusus terhadap saksi, hingga pembiaran dugaan pelanggaran berat. Petisi ini sudah ditandatangani 114 penyelidik dan penyidik.