Wakili Presiden Jokowi, Dubes RI Hadiri Penobatan Raja Charles III di Inggris

Duta Besar RI untuk Inggris Raya Desra Percaya bersama sang istri, Sari Percaya. Foto: KBRI London

Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya, menerima undangan dari Kerajaan Buckingham untuk menghadiri penobatan bersejarah Raja Charles III yang akan dilaksanakan pada Sabtu (6/5) besok.

Diplomat itu akan hadir mewakili Presiden Jokowi atas arahan dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Dalam postingannya di Instagram, Desra mengaku telah menerima undangan tersebut prosesi bersejarah tersebut pada Rabu (3/5).

“Kemarin (3/5), yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, kartu undangan spesial untuk menghadiri upacara ‘Coronation’ (upacara pemahkotaan) Raja Charles III pekan ini, Sabtu, 6 Mei 2023,” tulis Desra.

“Kehadiran saya di acara Coronation nanti mewakili Bapak Presiden [Jokowi] sesuai amanah yang saya terima dari Ibu Menteri Luar Negeri [Retno Marsudi],” sambung dia.

Desra juga membagikan foto-foto suasana di Ibu Kota London yang kini tampak dipercantik menjelang penobatan Charles III. Banyak ornamen kerajaan dan hiasan di jalanan yang nantinya bakal menjadi rute arak-arakan Charles III.

Momentum yang diperkirakan akan mengundang banyak turis asing dan meningkatkan citra Inggris ini pertama kali kembali dilaksanakan sejak upacara pemahkotaan sang ibu, mendiang Ratu Elizabeth II, digelar 70 tahun lalu pada 1953.

“Seperti tidak mau kalah dengan sang Raja yang dihormati rakyat Inggris, London ikut bersolek,” ungkap Desra.

“Simbol-simbol kenegaraan yang megah menghiasi sudut kota, demikian juga cindera mata yang sudah banyak dijual. Mudah-mudahan cuaca minggu ini cerah sehingga atmosfer perayaan bisa maksimal,” sambung dia.

Sesuai dengan sejarah, penobatan Charles III akan berlangsung di Westminster Abbey — gereja istimewa berusia lebih dari 900 tahun yang juga menjadi lokasi pemakaman Elizabeth II.

Para tamu menghadiri Pesta Kebun di Istana Buckingham, di London, pada 3 Mei 2023 untuk merayakan upacara penobatan Charles III dan istrinya, Camilla, sebagai Raja dan Ratu Inggris Raya dan negara-negara Persemakmuran. Foto: Jonathan Brady/AFP

Namun, jalan sepanjang rute arak-arakan Penobatan Raja Charles III termasuk Trafalgar Square, mulai dipenuhi penggemar keluarga kerajaan Inggris.

Kali ini, Charles III ingin menyederhanakan prosesi penobatan dengan cara mengundang lebih sedikit tamu. Kerajaan Buckingham kali ini hanya mengundang 2 ribu tamu, sebuah angka yang jauh lebih sedikit dibandingkan penobatan Elizabeth II pada 1953 yang mencapai lebih dari 8 ribu tamu.

Charles III ingin menampilkan diri sebagai sosok raja modern yang menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Sehingga, prosesi kerajaan kali ini tidak hanya mengundang bangsawan dan tokoh agama Katolik saja. Berbagai tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Sikh di London turut diundang menghadiri prosesi penobatan Raja Charles III.