Wamendagri Bima Arya Pantau TPS di Menteng yang Banyak Penyandang Disabilitasnya

27 November 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamendagri Bima Arya memantau TPS 006 di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamendagri Bima Arya memantau TPS 006 di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan pemungutan atau pencoblosan suara di Pilkada serentak 2024 digelar hari ini, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memantau TPS 006 di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan kumparan di lokasi, Bima tiba sekitar pukul 11.35 WIB. Ia datang mengenakan kemeja berwarna cokelat dan celana cokelat.
Bima sempat menyapa warga yang akan menggunakan hak pilihnya. Terlihat ia didampingi oleh Anggota KPU Jakarta, Astri Megatari.
"Baik jadi kami mengunjungi TPS 6 di Pegangsaan ini karena berdasarkan data dan informasi yang didapatkan di sini jumlah pemilih yang masuk kategori disabilitas yang perlu untuk difasilitasi ini agak banyak, jadi angka kami ada 9 itu," kata Bima di lokasi.
Wamendagri Bima Arya memantau TPS 006 di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Bima menuturkan bahwa panitia penyelenggara pemungutan suara sudah paham untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas.
"Ada yang mengantar, tapi yang mengantar ini perlu dibuktikan dengan surat pendamping. Jadi kita pastikan semua yang memiliki hak pilih walaupun mengalami keterbatasan disabilitas ini perlu difasilitasi," ucapnya.
Wamendagri Bima Arya memantau TPS 006 di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Bima juga meminta agar panitia mulai menjemput bola dan mengajak masyarakat untuk memilih, agar partisipasi politik meningkat.
ADVERTISEMENT
"Masih ada waktu sekitar 1 jam lagi. Ya kita berharap teman-teman di TPS agak jemput bola. Mengetok rumah untuk meningkatkan partisipasi politiknya, ya anak muda, lansia yang agak kerepotan untuk bergerak ya silakan dibantu," ujar dia.