Wamenhan: Pandemi Virus Corona Bukti Masalah Pertahanan Tak Hanya Alutsista

23 Mei 2020 8:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono menggelar diskusi melalui telekonferensi video bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Jumat (22/5). Diskusi itu membahas ketahanan nasional dan pandemi virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dalam diskusi itu, Wamenhan mengatakan, pandemi virus corona merupakan salah satu ujian bagi ketahanan nonmiliter, terutama dari sektor kesehatan dan pangan.
"Pandemi COVID-19 yang tengah dihadapi sekarang menyadarkan kita semua bahwa isu di bidang pertahanan itu tak hanya masalah alutsista, tetapi ketahanan nonmiliter seperti kesehatan dan pangan adalah hal yang strategis," kata Trenggono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/5).
"Saya masih teringat usai dilantik oleh Pak Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2019, ketika ditanya media soal pertahanan. Saat itu saya nyatakan, perang di masa depan itu salah satunya melawan penyebaran virus dan penyakit," tambah dia.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Sakti Wahyu Trenggono sampaikan Imbauan ke masyarakat untuk tinggal dirumah. Foto: Dok. Humas Kemenhan
Trenggono menuturkan, saat ini masyarakat tengah berperang melawan musuh yang tak terlihat, yakni virus corona. Virus corona dengan perlahan telah mengubah sendi-sendi kehidupan dan cara manusia berinteraksi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kami tengah merancang beberapa langkah strategis menghadapi 'musuh tak terlihat ini' dengan titik berat membangun ketahanan pangan dan kesehatan agar bangsa ini siap menghadapi peristiwa ini jika terulang kembali," ucap Trenggono.
Mantan Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, dalam bidang kesehatan, Kementerian Pertahanan tengah melakukan transformasi di Universitas Pertahanan dengan mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas Teknik Militer.
"Kami ingin mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang kesehatan, terus ada laboratorium farmasi dan virologi. Semua ini agar Ketahanan Kesehatan menjadi mandiri di masa depan," tegas dia.
Selain itu, dalam bidang pangan, Kemhan masih mencari lahan untuk menyediakan cadangan pangan demi kepentingan pertahanan nasional.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang melihat beberapa lokasi yang akan kita gunakan supaya bisa mendukung ketahanan pangan untuk merealisasikan ide cadangan pangan ini dibutuhkan konsistensi kebijakan karena butuh waktu lama untuk merealisasikannya," tutur dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona