Wanita di China Pura-pura Kena Virus Corona Untuk Takuti Perampok

Ilustrasi pencuri. Foto: pixabay.com

Di saat semua orang takut terhadap virus corona, seorang wanita di Provinsi Hubei, China, bernama Yi Nu, justru mengaku terjangkit penyakit yang telah mematikan 426 orang ini.

Dikutip dari Oriental Daily, Yi Nu melakukan hal ini karena ingin menakuti perampok yang datang ke rumahnya pada Jumat (31/1) lalu. Perampok itu bernama Xiao Nan, yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

Pria berusia 25 tahun itu diketahui kabur dari rumah setelah bertengkar hebat dengan keluarganya. Karena tak memegang uang, dia memutuskan untuk merampok rumah Yi Nu.

Kejadian ini berlangsung pada pukul 8 malam waktu setempat. Yi Nu yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun saat Xiao Nan masuk ke kamarnya. Sontak, Yi Nu berteriak.

Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock

Xiao Nan pun langsung memegang leher dan menutup mulut Yi Nu dengan tangannya. Tak hanya itu, Xiao Nan juga berusaha melakukan tindak kekerasan terhadap Yi Nu.

Tanpa berpikir panjang, Yi Nu pun langsung berpura-pura batuk dan mengaku terjangkit penyakit corona. "Saya baru saja pulang dari Wuhan dan saya terjangkit virus corona. Karenanya saya tinggal sendirian dan mengisolasi diri di rumah," katanya seperti dikutip Oriental Daily.

Setelah mendengar hal itu, Xiao Nan pun langsung ketakutan. Dengan sigap dia langsung mengambil ponsel Yi Nu yang terletak di meja sebelahnya dan juga uang sebanyak 80 Yuan di dompet Yi Nu. Kemudian, Xiao Nan langsung melarikan diri dari rumah Yi Nu.

Hal ini lalu dilaporkan Yi Nu pada kepolisian setempat. Polisi langsung melakukan investigasi. Hanya saja, karena Xiao Nan menggunakan masker saat merampok, pihak kepolisian pun hanya bisa melakukan investigasi dari jenis badan dan aksennya saja.

Akhirnya, Xiao Nan menyerahkan diri secara sukarela. Dia datang ditemani sang ayah dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan administratif.