Warga Kocar-kacir saat Gunung Ruang Erupsi, Cari Jalan Evakuasi Sendiri

18 April 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, erupsi pukul 19.19 WITA. Foto: ANTARA/Foto
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, erupsi pukul 19.19 WITA. Foto: ANTARA/Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, meletus dahsyat pada Rabu (17/4). Status Ruang saat ini di level Awas.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga di sekitar Gunung Ruang dievakuasi Basarnas menggunakan perahu karet ke pulau di sebelahnya, yaitu Tagulandang.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Manado Jandry Paendong mengatakan evakuasi dengan perahu karet baru bisa dilakukan pada Kamis (18/4) pagi.
Evakuasi menggunakan perahu karet supaya warga tidak panik. Musababnya, pada Rabu malam, warga kocar-kacir mencari jalan evakuasi secara mandiri.
"Karena semalam masyarakat evakuasi mandiri tapi arahnya sudah tidak tahu ke mana akibat dari letusan gunung api, material berupa batu kecil yang jatuh sehingga masyarakat kocar-kacir untuk mencari jalan evakuasi," kata dia, Kamis (18/4).
"Jadi perkiraan kami jangan sampai ada masyarakat di pesisir pantai atau di pegunungan dekat pesisir pantai yang butuh pertolongan kami, kami akan melakukan evakuasi terhadap masyarakat," ujar Jandry.
ADVERTISEMENT
Gunung Ruang memiliki sejarah letusan pada tahun 1871 yang menyebabkan terjadinya tsunami dan menewaskan 400-an orang.
Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari berharap erupsi Gunung Ruang kali ini tak menyebabkan terjadinya gelombang tsunami. Oleh sebab itu, masyarakat di radius 6 km harus diungsikan.
Sedikitnya, ada 829 warga dari 2 desa yang sudah berhasil dievakuasi.