Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un jadi pemberitaan di seluruh dunia karena kondisi kesehatan dan keberadaannya yang misterius. Namun di Korut, warganya bahkan tak tahu soal pemberitaan tersebut. Mereka terlalu takut untuk mempertanyakan ke mana Kim Jong-un saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh beberapa orang pembelot asal Korut yang saat ini tinggal di Korea Selatan. Warga di Korut tak sadar pemimpin mereka sudah tak muncul ke publik selama dua minggu. Beberapa lainnya langsung tutup telepon ketika ditanyakan soal Kim.
"Saya berbicara dengan adik dan keponakan saya pagi ini dan mereka tak tahu soal laporan dan rumor kesehatan Kim Jong-un," kata Lee Soon-hee, 59, yang membelot ke Korsel pada 2009, kepada Reuters, Rabu (29/4).
"Saat saya beri tahu mereka, mereka sangat berhati-hati membicarakannya. Warga Korut tahu sedikit sekali soal hal ini," lanjut Lee.
Rumor menyebutkan, Kim Jong-un menjalani operasi kardiovaskular dan dalam keadaan kritis, bahkan meninggal dunia. Pemberitaan di seluruh dunia memunculkan spekulasi siapa yang akan menggantikannya kelak.
ADVERTISEMENT
Pejabat Korsel sebelumnya mengatakan bahwa Kim Jong-un masih hidup dan sehat. Kemungkinan dia mengisolasi diri di kota Wonsan karena virus corona.
Tidak hanya warga biasa, anggota Partai Pekerja Korut juga takut membicarakannya. Lim Hee-joo, pembelot yang kini usaha restoran di Seoul mengatakan, hampir seluruh orang Korut tidak tahu soal keberadaan Kim.
"Bahkan orang partai sekalipun. Mereka sangat takut bahkan untuk memikirkan atau mencari tahunya, mereka takut ditangkap," kata lim.
Kim Jong-un dan keluarganya dianggap manusia setengah dewa di Korut. Pembicaraan tentang keluarga Kim haruslah soal prestasinya, atau puja-puji terhadap mereka. Pembicaraan buruk soal keluarga Kim berpotensi bahaya.
"Bukan berarti rakyat tidak mengambil risiko itu, beberapa orang membicarakannya. Tapi tetap saja itu isu yang supersensitif," kata Sokeel Park, dari organisasi Pembebasan Korea Utara yang mengurusi para pembelot.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.