Warga Palestina Datangi Al-Aqsa Rayakan Lailatul Qadar, Israel Tambah Pasukan

9 Mei 2021 2:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi Israel mengikat barikade bersama di Gerbang Damaskus dalam persiapan untuk Lailatul qadar di Kota Tua Yerusalem (8/5). Foto: Stephen Farrell/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi Israel mengikat barikade bersama di Gerbang Damaskus dalam persiapan untuk Lailatul qadar di Kota Tua Yerusalem (8/5). Foto: Stephen Farrell/Reuters
ADVERTISEMENT
Israel meningkatkan pasukan keamanan untuk mengantisipasi lebih banyak konfrontasi dengan warga Palestina, sehari setelah bentrokan sengit di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
ADVERTISEMENT
Komisaris Polisi Isarel, Yaakov Shabtai, mengatakan, lebih banyak petugas dikerahkan di Yerusalem pada Sabtu (8/5). Ia menegaskan protes berujung kerusuhan tak bisa ditolerir.
"Hak untuk memprotes akan dipertahankan, tetapi kerusuhan akan dijawab dengan tegas dan tanpa toleransi. Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri," kata Shabtai dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Minggu (9/5).
Ribuan warga Palestina diperkirakan akan kembali ke Masjid Al-Aqsa pada perayaan malam Lailatul Qadar.
Polisi Israel terlihat selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5). Foto: Ammar Awad/REUTERS
Rekaman televisi menunjukkan bus jemaah Muslim dari kota-kota Arab-Israel dihentikan polisi di jalan raya utama ke Yerusalem.
Ketegangan juga makin meningkat di Tepi Barat dan Gaza sepanjang bulan suci Ramadhan, di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari Yerusalem.
ADVERTISEMENT
Ratusan pemuda dari desa-desa Arab terdekat berdatangan atas rasa solidaritas. Mereka datang berjalan kaki untuk menjemput sesama Muslim, meninggalkan mobil-mobil mereka yang terhalang.
Seorang polisi Israel memberi isyarat ketika masa mengarahkan senjata mereka selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5). Foto: Ammar Awad/REUTERS
Beberapa orang meneriakkan dalam bahasa Arab "Dengan jiwa dan darah kami, kami akan menebusmu, Al-Aqsa!".
Polisi Israel mengeklaim menghentikan pihak-pihak yang akan mengambil bagian dalam kerusuhan.
Bentrokan pecah antara polisi Israel dan para pemuda Palestina sejak salat Jumat di kompleks Masjid Al-Aqsa hingga berlanjut pada malam hari. Setidaknya 205 warga Palestina dan 18 polisi Israel terluka dalam insiden ini, yang menuai kecaman internasional dan seruan untuk tenang.
Polisi Israel terlihat selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5). Foto: Ammar Awad/REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, hukum dan ketertiban akan dipertahankan di Yerusalem seperti halnya hak untuk beribadah.
ADVERTISEMENT
Bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem timur, lingkungan keluarga Palestina menghadapi kasus penggusuran.
Saat ini, militer Israel sedang meningkatkan pasukan di Tepi Barat dan dekat Jalur Gaza, pasalnya warga Palestina kerap mengirim balon yang memicu kebakaran di perbatasan wilayah Israel. Pasukan tambahan ini akan ditugaskan sebagai pemadam kebakaran.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: