Warga Sebut Satrio, Pelaku Coret Musala 'Anti Islam', Pernah Salat di Darussalam

Musala di Tangerang yang dicorat-coret dibersihkan. Foto: Dok. Istimewa

Satrio, (18) pelaku coret musala Darussalam di Perumahan Villa Tangerang Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang diketahui warga sebagai sosok yang tertutup.

Salah seorang warga yang kediamannya berada tidak jauh dari musala itu, Sugirto mengatakan, Satro dikenal jarang bergaul. Beda dengan kedua orang tuanya yang masih sering bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Sesekali pernah lihat dia lewat jalan kaki, sendiri. Terus beberapa kali salat di sini (musala Darussalam) juga. Orang tertutup gitu, kadang disapa warga diem aja," katanya, Rabu, (30/9).

Sugirto terkejut dengan tindakan yang dilakukan Satrio tersebut. Karena Satrio beberapa kali salat di musala Darussalam.

"Kaget sih, soalnya saya juga pernah liat dia solat di sini, makanya enggak nyangka aja," ujarnya.

Sugirto tak menjawab saat ditanya detail soal keluarga Satrio. Dengan alasan tak mau campur urusan keluarga Satrio, dia keburu menyudahi perbincangannya.

Polisi dalam kasus ini telah menetapkan Satrio sebagai tersangka. Satrio dijerat Pasal 156a KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)