Warga Sempat Kejar Pelaku yang Siram Air Keras ke Novel

11 April 2017 12:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
TKP Serangan air keras terhadap Novel. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TKP Serangan air keras terhadap Novel. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Usai menunaikan salat Subuh di masjid Jami' Al Ihsan dekat rumahnya, penyidik KPK Novel Baswedan diserang orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Novel diserang menggunakan air keras dalam perjalanan pulang dari masjid menuju kediamannya.
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan kesakitan, Novel berlari kembali menuju masjid untuk membasuh wajahnya di tempat wudhu. Diduga panik dan kesakitan, Novel sempat menabrak pohon nangka di dekat TKP.
"Nggak berapa lama ada suara teriakan, 'Pak Novel! Pak Novel!'. Pak Novel sempat ke masjid lagi basuh muka," jelas pengurus RW 10 Eddy Juwono di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).
Menurut Eddy, jemaah yang menolong Novel sempat melakukan pengejaran. Namun, karena panik dan tidak tahu kemana arah pelaku kabur warga berpencar untuk mengejarnya.
"Kita sempat ada pengejaran sampai portal, tapi beda arah semua karena udah nggak tahu kemana pelakunya lari," ujar Eddy.
ADVERTISEMENT
Menurut Eddy, Novel sempat ingin ikut mengejar tapi ditahan. Warga yang mengejar, tidak dapat menemukan pelaku yang sudah kabur menggunakan motor.
"Lalu kembali ke masjid langsung (Novel) dimasukin mobil lalu dibawa ke RS. Prosesnya cepat sekali," tambah Eddy.