Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Husein Alatas atau yang biasa disapa Habib Husein ditangkap polisi karena kasus dugaan pencabulan. Pria yang membuka jasa pengobatan alternatif itu diciduk anggota Resmob Polda Metro Jaya, Senin (16/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Husein tinggal di Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. kumparan coba menelusuri kediaman Husein dan tempat pengobatan alternatif yang dibukanya.
Tiba di alamat yang dituju, terdapat rumah yang tengah direnovasi. Sejumlah pekerja masih sibuk mengerjakan sejumlah bagian rumah. Tak ada yang bersedia bicara terkait Husein.
Sementara, Mulyadi, suami dari Ketua RT setempat, mengatakan hanya sesekali berpapasan dengan Husein dan bertegur sapa ala kadarnya.
"Yang saya tahu rumah di sebelah saya itu rumah dia, tapi kami tidak pernah berkomunikasi," kaya Mulyadi, Kamis (19/12).
Dua warga lainnya yang ditanya malah tidak mengenal Husein.
Mulyadi mengatakan, rumah 2 lantai itu jarang sekali dihuni oleh Husein. Bahkan, sejumlah bagian rumah roboh.
ADVERTISEMENT
Kini, rumah itu sudah dijual dan dibeli oleh orang lain. Pemilik yang baru kini tengah merenovasi rumah itu. Dia juga meyakinkan tak pernah ada praktik pengobatan alternatif di rumah itu.
"Enggak ada. Ini rumahnya saja sudah sampai ada bagian yang roboh kan karena enggak pernah diurus, tapi beberapa hari lalu udah kejual, sekarang udah mulai direnovasi," tutur Mulyadi.
"Katanya sih mau dijadiin rumah makan sama pemilik yang baru," tambah dia.
Keberadaan Husein Alatas di sana memang tak banyak diketahui tetangga. Husein lebih dikenal oleh pemuda yang sehari-hari jadi juru parkir di minimarket tak jauh dari rumah itu.
Oney, salah satunya. Dia mengatakan, para pemuda kerap diajak Husein mengikuti pengajiannya.
"Oh Habib Husein, iya dia sering keliling pakai mobil, lalu turun dan ngajak bocah-bocah tukang parkir sama bocah nongkrong buat ikut ngaji," kata Oney.
ADVERTISEMENT
Oney dan kawa -kawannya beberapa kali mengikuti pengajian Husein, setiap Kamis malam dan Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasi berbeda-beda dan tidak pernah di rumah Husein.
"Kalau pengajian itu dikasih makan, baik sih orangnya. Tapi kita enggak begitu kenal, ya, karena kan cuma dengarin dia ngaji sama ceramah. Nggak pernah ngobrol," kata Oney.
Oney dan kawan-kawan yang sedang berkumpul ini justru kaget mendengar kasus penangkapan Husein. Mereka juga tidak pernah mengetahui Husein membuka jasa pengobatan alternatif.
"Hah, masa sih? Hoaks kali," kata Oney. Mereka bersamaan langsung mengecek ponsel untuk melihat informasi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Husein ditangkap pada Senin (16/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia ditangkap di tempat kerjanya di wilayah Cileduk, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui alamat jelas tempat kerja Husein tersebut.
Penangkapan ini berawal dari seorang pasien yang merasa dilecehkan saat berobat di sana. Perempuan tersebut merasa cara pengobatan yang diberikan Husein berbeda dari pengobatan alternatif lainnya dan telah kelewat batas kewajaran.