Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengusik keberadaan palasik itu, kata Nikson, warga bersama Pemkab Taput membersihkan Sungai Simok Mok di Desa Pohon Tonga. Diduga makhluk itu sembunyi di sana.
"Dugaan sementara warga makhluk itu ada di sekitar sana. Mudah mudahan dengan bersihnya sungai tersebut, (makhluk itu) bisa keluar dan kembali ke hutan," ujar Bupati Taput Nikson Nababan kepada Kumparan Jum'at (24/7).
Nikson mengatakan kegiatan gotong royong dilakukan sejak pukul 09.00 pagi yang melibatkan warga Dusun Pargompulan Desa Pohon Tonga.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pembersihan semak belukar di sungai yang diduga tempat sembunyi makhluk tersebut.
"Adapun yang mengikuti kegiatan itu Muspika Pemdes Pohan Tonga Lurah, Satpol PP, Tim pembabat dari Dinas Perkim 10 orang, Tim pembabat dari Dinas PU 3 orang dan masyarakat sekitar 15 orang. Kegiatan berjalan lancar," ujar Nikson.
ADVERTISEMENT
Sosok palasik pengisap darah ternak di Desa Pohan Tonga sebelumya terekam CCTV. Nikson menyebut bentuknya seperti musang
“Ada terekam, bentuknya seperti musang,” ujar Nikson kepada kumparan, Rabu (22/7)
Nikson menjelaskan makhluk tersebut terekam CCTV di sekitar lokasi lokasi ternak warga. Menyikapi temuan itu, kemarin, Selasa (21/7) pihaknya turun ke lokasi untuk menyelidiki sekaligus mengatur teknis jebakan.
“Saya pimpin rapat di lokasi. Kita tetap kita lakukan jebakan, semua kandang ternak pasang lampu,” ujar NIkson.
Meskipun pada rekaman CCTV bentuk makhluk pengisap darah menyerupai musang, namun kata Nikson kemungkinan makhluk lain yang melakukan, masih mungkin terjadi.
“Dugaan ke arah binatang lain masih ada, karena tadi ada warga lapor ke saya binatang itu besar tidak seperti musang. Makanya kita tetap jaga segala kemungkinan,” tandasnya.
Sebelumnya Nikson mengatakan hewan warga di Pohon Tonga mati misterius di awal awal Juni. Rata-rata hewan yang mati seperti bebek, ayam hingga babi. Kondisi hewan tersebut ditemukan mati dengan leher berdarah dan bangkainya ditinggalkan begitu saja.
ADVERTISEMENT
Untuk mempermudah pencarian, saat ini juga telah dipasang kamera di beberapa titik. Nikson juga membuat sayembara dengan hadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan makhluk ini.
"Hadiahnya Rp10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson, Senin (22/6).