Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Padarincang AKP Haris Munandar membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, puluhan proyektil peluru dalam karung tersebut kali pertama ditemukan oleh salah seorang warga saat sedang menggali tanah untuk dijadikan kolam ikan.
"Iya tadi jam 9 (pagi). Itu awalnya Pak Haji Saadudin gali tanah buat balong (kolam ikan), terus tak sengaja melihat ada karung, pas dikeluarkan (dari dalam tanah) dan dibuka ternyata berisi amunisi peluru," ungkap Haris, Kamis (9/6).
Penemuan tersebut lalu dilaporkan oleh warga ke pihak kepolisian dan langsung ditindaklanjuti dengan mengamankan proyektil peluru-peluru tersebut ke Mapolsek Padarincang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, puluhan butir peluru tersebut masih aktif meski kondisinya sudah mulai berkarat.
"Personel kami langsung mendatangi lokasi dan mengamankan temuan tersebut. Itu peluru amunisi senjata api kaliber 22 jumlahnya ada 43 butir dan untuk kaliber 38 yang berjumlah 36 butir. Kayaknya sudah lama tertimbun, tapi setelah diinvestigasi masih aktif," ungkap Haris.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Sat Brimob Polda Banten terkait penemuan puluhan proyektil peluru tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita koordinasi dengan Sat Brimob Polda Banten untuk nanti diinvestigasi, termasuk mencari tahu asal muasal peluru-peluru tersebut," tandasnya.
Live Update