Waspada Hepatitis Misterius, Bila Demam dan Gangguan Pencernaan Segera ke Dokter

9 Mei 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti dalam acara Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDN Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Selasa (14/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti dalam acara Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDN Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Selasa (14/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena Hepatitis Akut Misterius yang tengah menjadi perhatian dunia kini diduga sudah menjangkiti beberapa anak di Indonesia khususnya Jakarta.
ADVERTISEMENT
Umumnya virus hepatitis tak dikenal itu menimbulkan gejala gangguan pencernaan seperti mual, diare berat, muntah, dan demam ringan. Meskipun terkesan ringan, nyatanya virus ini mematikan dan telah mengakibatkan 3 anak meninggal dunia di Indonesia.
Untuk kejadian serupa, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengimbau para orang tua untuk memperhatikan gejala yang mungkin muncul akibat penyakit ini.
“Kalau ada demam dan gangguan pencernaan segera datangi fasilitas kesehatan terdekat,” kata Widyastuti kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5).
Ilustrasi virus Hepatitis B. Foto: vitstudio/Shutterstock
Hal ini agar pihak rumah sakit bisa memberikan pertolongan dini agar tidak terlanjur parah.
“Kami ingatkan kami kuatkan sistem deteksi dini kita dengan penguatan sistem surveillance. Jadi enggak perlu khawatir, kami insyaallah akan melakukan percepatan intervensi dan melokalisir kasus apabila ada laporan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun biasanya gejala akan dilanjutkan dengan air kencing berwarna pekat dan feses yang seperti warna dempul, kulit dan mata yang menguning, gangguan pembekuan darah, kejang-kejang, hingga kehilangan kesadaran.
Meskipun gejala ini dianggap bisa menjadi indikator untuk mendeteksi penyakit misterius ini. Tetap saja hal ini masih harus terus diteliti lebih jauh.
“Jadi polanya (penyebaran) seperti apa kita belum berani menyimpulkan tetapi kita mendalami bagaimana kriteria klinis dan epidemiologinya. Namanya juga misterius jadi masih perlu dilakukan pendalaman,” pungkasnya.
Infografik Waspada Hepatitis Akut pada Anak. Foto: kumparan