Waspada Perampokan Geng Motor Bermodus Pepet Kendaraan di Jakarta

Korban perampasan motor di Tomang. (Foto: Instagram/@polsek_kalideres)

Perampokan dengan kekerasan terjadi di kawasan Tomang, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1) lalu. Pelaku diketahui menyerempet korban yang sedang melintas di wilayah itu dengan mengendarai motor, lalu melayangkan bacokan di perut bagian kirinya.

Berdasar informasi dan foto yang diunggah dalam akun instagram @polsek_Kalideres, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku diduga nekat membacok karena korban sempat melawan.

Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat untuk mendapatkan perawatan. Pihak Humas Polres Metro Jakarta Barat mengatakan hingga kini korban belum bisa dimintai keterengan, sebab masih berada di ruang UGD.

Aksi perampokan bermodus pepet ini sudah dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Para pelaku terancam disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Sekitar dua pekan lalu tepatnya pada Rabu (20/12/2017), perampokan disertai kekerasan juga terjadi di kawasan Petamburan, Jakarta Barat. Muhammad Bayu Ardiansyah (17), diserempet sekelompok remaja saat sedang melintas di Jalan Tanjung Duren,.

Seperti diunggah dalam instagram @polsek_metro_taman_sari, para remaja yang berboncengan motor itu menyerempet korban sambil mengacungkan senjata tajam. Korban pun terpaksa turun dari motornya dan berlari menyelamatkan diri karena panik.

"Kendaraan korban dibawa pelaku, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat. Para pelakunya anggota geng motor, masih di bawah umur," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Renza Aktadevia, dikutip dari instagram tersebut.

Setelah mendapat laporan dari korban, Unit Buser Polsek Tanjung Duren segera memburu para pelakunya, dengan bantuan keterangan dari masyarakat. Lalu pada Kamis (4/1). Para pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan.

"Pelaku diketahui berada di depan minimarket di daerah Jelambar, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, dan pelaku juga menggunakan kendaraan korban. Kedua pelaku ditangkap beserta barang bukti hasil kejahatan pada Kamis," jelas Renza.

"Mereka kami tangkap, dan kami lakukan pengembangan kami dapatkan sejumlah sepeda motor curian," imbuhnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihaknya, lanjut Renza, para anggota geng motor yang melakukan perampokan ini awalnya hanya berencana tawuran dengan geng motor lain.

"Tetapi mungkin untuk membiayai kegiatan mereka, mereka akhirnya merampok," ucap Renza.

Dalam kasus ini dua remaja berinisial RPP(17) dan JH (15) ditetapkan sebagai tersangka. Meski masih di bawah umur, keduanya tetap menjalani proses hukum, sesuai undang-undang yang berlaku.

"Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku baru sekali merampok sepeda motor. Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang ikut," kata Renza.