Waspada Potensi Macet Saat Nataru: Tempat Wisata-100 Pasar Tumpah

15 Desember 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara antrean kendaraan memasuki kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (1/1/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara antrean kendaraan memasuki kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (1/1/2024). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri telah menyiapkan mitigasi dalam menghadapi peningkatan hingga potensi kemacetan arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun baru 2025.
ADVERTISEMENT
Korlantas mencatat ada tiga klaster kemacetan selama Nataru. Mulai dari akses menuju pelabuhan penyeberangan, jalan tol dan jalan arteri menuju tempat wisata.
“Kita sudah memitigasi ya potensi-potensi kemacetan. (Salah satunya) di jalan arteri maupun di jalan wisata, ini juga sangat potensial terjadi kemacetan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan usai menghadiri acara Retrospeksi untuk korban kecelakaan lalu lintas, di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12).
“Ada pasar tumpah, ada 100 lebih pasar tumpah, ada perlintasan sebidang kereta api, ada kegiatan keramaian masyarakat,” sambungnya.
Korlantas sudah mengadakan tactical floor game untuk mendapatkan gambaran dari mitigasi yang akan dilakukan.
“Jadi tactical floor game itu kita mendapatkan gambaran, kita laksanakan dengan seluruh stakeholder (untuk) mendapatkan gambaran dari tadi, mitigasi yang kita lakukan, kemudian kita siapkan cara bertindak, apa yang harus dilakukan,” ucap Aan.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan meninjau Gerbang Tol Palimanan saat hari pertama arus balik Nataru 2023 pada Selasa (26/12/2023). Foto: kumparan

Truk Dilarang Masuk Tol Mulai 21 Desember

Selain itu Korlantas bakal melarang truk masuk tol mulai Sabtu (21/12). Kendaraan angkutan barang akan melalui jalan arteri, tapi diberlakukan skema buka tutup mulai pukul 22.00 subuh 05.00.
“Ya untuk selama operasi Nataru nanti, memang kita ada pembatasan angkutan barang. Kita batasi mulai tanggal 21 (Desember). Nanti kita batasi operasionalnya di jalan tol ini sampai dengan operasi selesai tidak boleh masuk jalan tol,” ucap Aan.