WHO Beri Kabar Terbaru Varian Omicron: Sebabkan Penyakit Lebih Ringan dari Delta

9 Desember 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/PIERRE ALBOUY
zoom-in-whitePerbesar
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/PIERRE ALBOUY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
World Health Organization (WHO) melaporkan perkembangan terbaru mengenai varian Omicron. Varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan (Afsel) terebut kitas sudah menyebar hingga ke 57 negara.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, adanya varian baru ini telah menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi di Afsel. Akan tetapi, Omicron terdeteksi saat transmisi Delta sangat rendah, sehingga persaingannya kecil.
Sampai dengan saat ini, Omicron terlihat menunjukkan peningkatan risiko reinfeksi. Namun, penyakit yang disebabkan lebih ringan dari Delta.
"Ada juga beberapa bukti bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta, tetapi sekali lagi, masih terlalu dini untuk memastikannya," kata Tedros dalam keterangannya pada saat Media Briefing, dikutip kumparan pada Kamis (9/12).
Varian ini masih terbilang sangat baru sehingga dibutuhkan data-data yang lebih banyak lagi. WHO terus mengumpulkan sampel dari berbagai negara setiap harinya untuk dapat dipelajari.
ADVERTISEMENT
"Untuk membantu kami membangun gambaran yang lebih jelas tentang tingkat keparahan dan gejala penyakit yang disebabkan oleh Omicron, kami meminta lebih banyak negara untuk mengirimkan lebih banyak data ke Platform Data Klinis kami, menggunakan formulir pelaporan kasus terbaru yang tersedia di situs web kami," katanya.
Tedros juga meminta agar setiap negara saat ini terus meningkatkan surveilans seperti testing dan tracing dan jangan sampai menunggu sampai kasus tiba-tiba meningkat. Termasuk juga dengan meningkatkan cakupan vaksinasi secepat mungkin.
"Semua individu dapat mengurangi risikonya dengan menjaga jarak aman dari orang lain, menghindari keramaian, memakai masker, membersihkan tangan, dan bertemu di luar jika memungkinkan, atau di ruang yang berventilasi baik di dalam ruangan. Dan tolong, dapatkan vaksinasi jika Anda bisa," tutup Tedros.
ADVERTISEMENT