Wisata Kaliurang Tetap Dibuka Meski Jalur Pendakian Merapi Ditutup

Suasana di sekitar Gunung Merapi. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Erupsi freatik Gunung Merapi di Yogya-Jateng sebanyak dua kali yang terjadi pada pagi tadi membuat jalur pendakian ke gunung tersebut ditutup. Penutupan jalur pendakian dipastikan berlanjut sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Kami melakukan evakuasi, dan sore harinya, kami pastikan tidak ada lagi pendakian ke Gunung Merapi," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Sleman Akhmadi, saat dihubungi, Senin (21/5).

Akhmadi mengatakan, sebelumnya sebenarnya sudah ada rencana untuk membuka jalur pendakian lagi setelah Merapi mengalami erupsi pada Jumat (11/5). Namun, akibat insiden yang terjadi pagi ini, rencana tersebut ditunda.

"Kita tidak membuka pendakian Gunung Merapi karena erupsi freatik dikhawatirkan akan terjadi, dan hari ini terjadi lagi erupsi. Maka kami tidak bisa memastikan sampai kapan akan dibuka lagi," tuturnya.

Sementara itu, untuk kawasan wisata Kaliurang di lereng Gunung Merapi dipastikan tetap dibuka.

Suasana di sekitar Gunung Merapi. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

"Ditutup itu hanya pendakian, untuk kawasan wisata tetap dibuka seperti sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, membenarkan bahwa harusnya pagi ini jalur pendakian Merapi kembali dibuka. Namun, hal tersebut urung dilaksanakan lantaran Merapi kembali erupsi.

"Enggak ada pendakian sejak tanggal 11 kemarin, ditutup. Pagi ini (rencananya) baru diskusi mau buka," terangnya.

Erupsi freatik di Merapi hari ini terjadi pada pukul 01.25 WIB. Sementara erupsi kedua, terjadi pada pukul 09.38 WIB.