Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Wishnu Wardhana Mundur dari Komisaris Utama Indika Energy
27 Januari 2017 17:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok Wishnu Wardhana mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Indika Energy Tbk (INDY). Alasannya, Wishnu akan fokus menjadi manajer kampanye calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan Wishnu sudah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama dan seluruh jabatannya di Indika Energy serta anak perusahaan Grup Indika Energy pada 7 Desember 2016.
"Ketika Pak Wishnu memutuskan untuk terjun ke politik, kami sebagai perusahaan mengingatkan beliau untuk mengundurkan diri, kemudian beliau mengirimkan surat pengunduran diri tersebut," kata Arsjad pada konferesi pers di Graha Mitra, Jakarta, Jumat (27/1).
Hadir pada acara tersebut Direktur Indika Energy Eddy Junaedy Danu, Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Sugiarto, dan Sekretaris Perusahaan Indika Energy Dian Paramita.
Arsjad mengatakan langkah Wishnu yang memilih berkiprah dalam kegiatan politik sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab pribadi. Sama sekali tidak merepresentasikan sikap perusahaan maupun pemegang saham.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Indika Energy Dian Paramita mengungkapkan sebagai perusahaan terbuka, Indika Energy selalu menjaga netralitas dan sama sekali tidak terafiliasi dengan kepentingan politik tertentu.
"Kami memiliki code of conduct yang menjauhkan seluruh praktek bisnis kami dari potensi benturan kepentingan. Seluruh karyawan, terutama yang memegang jabatan manajemen, diharuskan bebas dari keterlibatan politik praktis," jelas Paramita.
Sebagai informasi, Wishnu bergabung di Indika Energy sejak Mei 2009. Di perusahaan tersebut Wishnu menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur. Sebelumnya ia pernah menduduki kursi sebagai Direktur.