WN China Ketahuan Kabur Setelah 11 Jam, Petugas Lapas Tangerang Diperiksa

Ilustrasi lapas. Foto: Pixabay

WN China Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang pada 18 September 2020 dengan cara menggali lubang. Ada 14 orang yang diperiksa terkait kejadian tersebut, termasuk petugas Lapas.

Hal itu dilakukan karena kaburnya Cai sebenarnya terekam CCTV. Tapi baru diketahui oleh petugas Lapas setelah 11 jam berlalu.

"Dari mulai dia melarikan diri terekam di CCTV, itu 11 jam baru diketahui oleh petugas Lapas. Makanya semua kita lakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/9).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Semua petugas yang bekerja di hari pelarian Cai diperiksa. Namun, Yusri tidak menerangkan hasil dari pemeriksaannya.

"Ada tiga shift petugas di sana pada saat itu, kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.

Selain petugas Lapas, rekan satu sel Cai yang tidak ikut kabur juga ikut diperiksa. Dari dia diketahui bahwa Cai menggali lubang selama 8 bulan. Lubang itu memiliki panjang 30 meter dari selnya hingga menembus gorong-gorong di luar Lapas.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi satu sel, dia menyampaikan bahwa memang yang bersangkutan ini sudah 8 bulan dia lakukan kerja untuk mencongkel lubang tersebut," kata Yusri.

Polisi juga memeriksa sejumlah masyarakat di sekitar Lapas yang melihat Cai saat kabur. Serta istri Cai.

"Kita lakukan pemeriksaan kepada istri yang bersangkutan dan keluarganya, karena memang jeda waktu dia melarikan diri sekitar 4-5 jam itu dia sudah sampai di kediamannya di daerah Tejo, Bogor sana. Dia sempat mampir ke rumahnya," kata Yusri.

Hingga kini Cai masih dalam pengejaran polisi. Paspor maupun KTP-nya telah diblokir untuk mempersempit pelariannya.