WN Timor Leste Tewas di Yogya: Diduga Dianiaya; Polisi Buru Pelaku

2 September 2022 8:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Warga negara asing asal Timor Leste berinisial EHL (25) meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan. Peristiwa itu terjadi di sekitar swalayan di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8) malam.
ADVERTISEMENT
Budi Harsoyo (44) salah seorang penjual susu tak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan bahwa saat kejadian dia tengah berada di dalam warung.
Dia mengaku baru tahu bahwa ada keributan setelah ada seseorang yang hendak masuk warungnya. Saat itu, orang itu membawa senjata tajam.
"Kalau misalnya enggak ada orang yang mau masuk (warung) bawa senjata (tajam) saya juga tidak tahu," kata Budi saat ditemui di rumahnya yang tak jauh dari lokasi penganiayaan, Kamis (1/9/2022).
Orang tak dikenal itu bertemu salah seorang pegawai Budi. Orang tersebut bertanya kepada pegawai Budi berasal dari mana.
"Nanya dua kali 'kamu orang mana? Kamu orang mana? 'gitu, yang ditanya karyawan saya. Terus pergi, iya membawa senjata. Panjang," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keributan di sekitar minimarket itu hanya berlangsung sekitar 10 menit. Lalu, petugas kepolisian datang dan orang yang ribut-ribut pun pergi dari lokasi.
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta

Korban Alami Luka Tusuk

Polisi menjelaskan korban mengalami sejumlah luka tusuk, diduga akibat senjata tajam.
"Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, Kamis (1/9/2022).
Penganiayaan ini bermula dari korban yang tengah nongkrong bersama teman-temannya di minimarket tersebut pada pukul 20.00 WIB.
Lalu sekitar pukul 20.15 WIB, menurut Timbul, datang dua orang dengan mengendarai mobil dan menghampiri korban dan teman-temannya.
"Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB, datang tiga orang, datang karena dihubungi pengendara mobil," jelas Timbul.
Tiga orang yang baru datang itu menghampiri dan memanggil salah satu orang untuk diajak bicara. Lalu, pada pukul 23.30 WIB, tiga orang itu pergi meninggalkan TKP, kemudian disusul dua orang yang mengendarai mobil putih.
ADVERTISEMENT
"Kemudian berselang sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic," terang Timbul.
10 orang tersebut langsung menyerang korban dan teman-temannya. Di antaranya ada yang menggunakan senjata tajam.
"Tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Sebagian lari ke dalam Indomaret ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," jelas Timbul.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Polisi Buru Pelaku

"Kejadian tadi malam tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia yang terjadi pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022 pukul 23.45 WIB yang terjadi keributan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Tegalrejo," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi saat ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022).
ADVERTISEMENT
Idham mengatakan korban dianiaya oleh orang tidak dikenal. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Kita masih dalami. Memang awalnya (korban informasi) dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," ujarnya.
Motif penganiayaan sejauh ini belum diketahui.
"Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya," kata Idham.