WN Timor Leste Tewas Dianiaya Sekelompok Orang di Yogya, Polisi Buru Pelaku

1 September 2022 13:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga negara asing asal Timor Leste berinisial EHL (25) meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan. Peristiwa itu terjadi di sekitar swalayan di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8) malam.
ADVERTISEMENT
"Kejadian tadi malam tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia yang terjadi pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022 pukul 23.45 WIB yang terjadi keributan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Tegalrejo," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi saat ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022).
Idham mengatakan korban dianiaya oleh orang tidak dikenal. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Kita masih dalami. Memang awalnya (korban informasi) dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," ujarnya.
Motif penganiayaan sejauh ini belum diketahui.
"Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya," kata Idham.

Awal Mula Peristiwa

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan peristiwa ini bermula pada pukul 20.00 WIB. Saat itu korban sedang nongkrong di area sekitar swalayan Indomaret bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Lokasi penganiayaan yang tewaskan satu orang WNA Timor Leste di di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022). Foto: Polresta Yogyakarta
"Kemudian pada pukul 20.15 WIB datang dua orang mengendarai mobil. Dua orang tersebut menghampiri. Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang karena dihubungi pengendara mobil," jelas Timbul.
Tiga orang yang baru datang itu menghampiri dan memanggil salah satu orang untuk diajak bicara. Lalu, pada sekitar pukul 23.30 WIB tiga orang itu pergi meninggalkan TKP (tempat kejadian perkara), disusul dua orang yang mengendarai mobil putih.
"Berselang sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan (motor) jenis matik," kata Timbul.
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
"Tanpa basa-basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada. Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," jelas Timbul.
ADVERTISEMENT
Timbul mengatakan korban masih sempat lari sekitar 300 meter dari TKP. Namun korban terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit oleh petugas.
Selain korban meninggal, ada dua korban luka lainnya, yaitu JVG (27) dan CDF (29). Mereka mengalami luka-luka seperti sayatan, luka lecet, hingga luka memar akibat benda tumpul.