WN Uzbekistan Terduga Teroris Kini Ditahan dengan Pengamanan Maksimum

11 April 2023 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga warga negara Uzbekistan terduga kasus terorisme kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara. Mereka kini kembali ditangkap dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan, lokasi penahanan mereka bakal dijaga dengan ketat.
"Sebagai tindaklanjut para tersangka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan. Ya, itu perlakuan untuk maximum security pasti akan dilakukan," ujar Aswin dalam jumpa pers, Selasa (11/4).
Aswin juga memastikan, ketiga WN Uzbekistan itu kini bakal menjalani proses hukumnya di Indonesia.
"Pasti di Indonesia, kita akan melakukan tindakan yang kita pandang perlu dan kita pandang adil untuk kepentingan warga negara Indonesia yang sudah jadi korban dari tindakan mereka ini," kata Aswin.
Tiga terduga teroris itu kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara pada Senin (10/4) kemarin. Mereka melarikan diri ketika menunggu proses deportasi.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya pelariannya, ketiga tersangka yang bernama Bekhzod Anorbek, Olimjon Mukhtor, dan Murodjon Ibrokhimjon itu sempat melakukan penyerangan terhadap petugas.
Akibatnya, seorang petugas Imigrasi bernama Adi Widodo meninggal dunia. Sementara 2 petugas imigrasi serta 2 anggota Densus 88 terluka.
Setelah sempat melarikan diri, ketiga tersangka itu kembali diamankan di lokasi yang berbeda. Namun, tersangka Bekhzod Anorbek tewas tenggelam karena menceburkan diri ke aliran Kali Sunter, Jakarta Utara.