WNI di Jepang Diimbau Waspadai Penyebaran Virus Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Empat WNI dari 78 ABK di kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Penyebaran virus ini pun terus meluas. Menyikapi kondisi ini, KBRI Tokyo mengimbau WNI untuk selalu mewaspadai penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"KBRI Tokyo mengimbau para WNI untuk berhati-hati selama di Jepang dan selalu mengikuti perkembangan dan informasi yang dikeluarkan otoritas setempat," jelas KBRI Tokyo dikutip dalam keterangan resminya, Senin (22/2).
KBRI Tokyo juga terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjaga keselamatan dan keamanan para WNI di Jepang .
Selain itu, KBRI Tokyo menjelaskan beberapa perusahaan di Jepang telah mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah dan mengubah jam kerja.
Hal ini bertujuan agar para pekerja terhindar dari kondisi padat dalam kendaraan umum dan ruang tertutup yang dapat meningkatkan penyebaran virus corona.
"Walau tidak terlihat kondisi panik, masyarakat Jepang yang kerap menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami telah otomatis membatasi pergerakannya di tempat umum serta memperbanyak pemakaian masker," terang KBRI Tokyo.
Imbas penyebaran virus corona yang terus meluas di Jepang, berbagai kegiatan besar dibatalkan sejak pekan lalu. Seperti, perayaan ulang tahun Kaisar Naruhito dan Tokyo Marathon. Tak hanya Tokyo, berbagai prefektur juga menunda dan membatalkan berbagai kegiatan.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, total ada 135 orang di Jepang di luar kasus penyebaran virus corona di kapal Diamond Princess yang terjangkit virus corona. Sementara di kapal Diamond Princess sudah ada 691 penumpang yang terinfeksi dan dua orang meninggal akibat virus mematikan asal Wuhan, China, ini.