Wowon Cs Pakai Racun Tikus dan Babi untuk Habisi Korbannya

Wowon CS jalani rekonstruksi di Kampung Ciketing Udik, RT 02 / RW 03, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (1/3/2023). Foto: Dok. Istimewa

Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, yang dilakukan Wowon Cs. Dalam rekonstruksi ini, terkuak Solihin alias Duloh (63) menyetubuhi korbannya, Farida, selama tiga hari berturut-turut sebelum membunuhnya.

Aksi tersangka itu dilakukan atas perintah Wowon alias Aki (60) yang berpura-pura sebagai Aki Banyu.

"Melalui sambungan telepon, tersangka Wowon yang berpura-pura sebagai Aki Banyu memerintahkan tersangka Solihin agar menyetubuhi korban Farida selama tiga hari berturut-turut," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3).

"Wowon yang menyamarkan suara, dan berpura-pura sebagai Aki Banyu menghubungi Farida dan mengatakan jika ingin sukses, Farida harus 'berhubungan' dengan Duloh," jelasnya.

Pada reka adegan ke-10, Solihin alias Duloh memperagakan posisi saat melaksanakan tugas yang diberikan Aki Banyu, dengan menyetubuhi Farida di kamar depan kontrakan.

"Selama tiga hari Duloh melakukan hal itu di kamar yang sama," ucapnya.

Dalam reka adegan setelahnya, memperlihatkan proses pembunuhan Farida oleh Duloh dengan menggunakan kopi beracun.

Racun yang digunakan adalah racun untuk tikus dan babi, seperti yang digunakan untuk membunuh Ai Maemunah sekeluarga di Bekasi beberapa waktu lalu.