Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengumumkan Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri. Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil olah TKP, temuan barang bukti di lapangan dan keterangan dari sejumlah saksi.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade, menuturkan editor MetroTV itu diduga mengalami depresi hingga nekat bunuh diri dengan menusukkan pisau ke dada dan lehernya.
Sementara pisau yang digunakan Yodi untuk bunuh diri berasal dari toko ACE Hardware di Rempoa, Tangerang Selatan. Yodi disebutkan membeli sendiri pisau itu pada 7 Juli.
Tubagus menyebut hal itu dibuktikan dengan rekaman CCTV dan struk yang didapatkan dari pihak ACE Hardware.
"Kapan itu? beberapa hari yang lalu. Kemudian lakukan cek CCTV dan didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus.
Berdasarkan foto yang beredar, pisau yang digunakan Yodi memiliki gagang berwarna hitam. Pisau itu ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukan jenazah Yodi di pinggir jalan Tol JORR.
ADVERTISEMENT
Selain itu, nampak masih ada bekas bercak darah di pisau tersebut. Namun bekas darah sudah mengering dan berubah menjadi hitam pekat.
Orang Tua Yodi Prabowo Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri dan Depresi
Ayah korban, Suwandi, mengungkapkan tidak menerima dengan hasil penyelidikan polisi yang menyatakan anaknya tewas diduga kuat bunuh diri. Terlebih lagi motifnya adalah depresi.
Menurutnya, tingkah laku Yodi tidak menunjukkan seperti mengalami depresi. Hal itu terlihat dari interaksi korban dan keluarga yang menurutnya normal.
Polisi lalu mempersilakan keluarga atau siapa pun yang memiliki fakta baru terkait kematian Yodi agar melapor ke polisi.