Yasonna Bantah Ferdy Sambo Tak Pernah Tidur di Sel Lapas Salemba: Asal Ngomong

5 Januari 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai melakukan pertemuan dengan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai melakukan pertemuan dengan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Advokat Alvin Lim mengeklaim Ferdy Sambo tidak pernah tidur di sel Lapas Salemba. Alvin yang pernah ditahan di Lapas Salemba ini menyebut, Sambo tidur di ruang KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) yang lebih nyaman karena ber-AC.
ADVERTISEMENT
Ferdy Sambo dihukum penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pernyataan Alvin Lim soal Sambo dibantah Menkumham Yasonna Laoly. Ia bahkan menyebut, Alvin Lim tidak pernah bertemu Sambo di Lapas Salemba karena Alvin dirawat di RS.
"Orang gila itu. Orangnya enggak ada di situ. Dia [Alvin], kan, sakit di rumah sakit. Sambo itu cuma 5 hari di Salemba, kemudian dikirim ke Cibinong. Asal ngomong aja," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1).
Ferdy Sambo di Lapas Salemba, Jakarta. Foto: DItjen PAS
Yasonna memastikan klaim Alvin Lim tidak benar. Ia menuturkan, Alvin Lim ketika ditahan di Lapas Salemba dirawat di rumah sakit pada tanggal 16-29 Agustus 2022.
"Sambonya cuma tanggal 24-29 [Agustus] di situ. Kapan ketemunya dia? Langsung kita transfer ke Lapas Cibinong," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP ini juga memastikan Sambo hingga saat ini masih ditahan di dalam sel dan tidak mendapat perlakuan khusus.
"Enggak [ada perlakuan khusus]. Makanya di Lapas Cibinong," ujar Yasonna meyakinkan.
Kabar terkait Sambo ini disampaikan oleh advokat Alvin Lim yang juga pernah ditahan di Lapas Salemba, dalam podcast bersama dr. Richard Lee, yang diunggah di YouTube pada Rabu (3/1).