Yasonna: Mungkin Rizieq Dicekal dari Arab, Itu di Luar Kewenangan Kami

5 Desember 2019 16:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkumham Yasonna Laoly menegaskan pemerintah tak pernah meminta Arab Saudi untuk mencekal pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. Yasona menuturkan, apabila Rizieq ingin kembali, maka pemerintah akan menerima dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada. Tidak pernah kita mencekal orang. Secara hukum, Warga Negara Indonesia yang ingin kembali ke negaranya pasti kita terima," kata Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Kamis (5/12).
Yasonna menduga kemungkinan Rizieq dicekal oleh pemerintah Arab Saudi. Karena itu, Yasonna meluruskan keputusan pencekalan sepenuhnya berada di luar kewenangan pemerintah Indonesia.
"Nah, mungkin beliau dicekal dari negara Arab Saudi, dan itu di luar kewenangan kita. Saya enggak tahu, kita enggak ada campur tangan soal itu lah," tutur Yasonna.
"Kalau dicekal itu sifatnya begini, dicekal [artinya] tak boleh keluar dari Indonesia atas permintaan aparat penegak hukum dan lembaga tertentu. Berarti sudah keluar. Nah, yang mau masuk itu ditangkal namanya. Biasanya orang asing, kejahatan, terorisme, dan lain-lain," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan Rizieq tidak pernah melaporkan permasalahan yang dihadapinya ke pemerintah Indonesia. Ia juga membantah adanya upaya pencekalan.
Rizieq memenuhi panggilan penyidik. Foto: Reno Esnir/Antara
“Enggak ada [pencekalan]. Saya sudah bicara dengan Kedubes, enggak pernah. Dia enggak pernah datang, dia menganggap pemerintah ilegal,” kata Mahfud, Senin (2/12).
Saat reuni 212 di Monas, Rizieq, lewat tayangan video, menyampaikan soal pencekalan terhadap dirinya. Dia menegaskan, dirinya belum bisa pulang ke Indonesia karena dicekal atas permintaan Indonesia.
"Saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta reuni akbar yang sampai saat ini saya belum bisa hadir bersama karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi dengan alasan keamanan atas permintaan dari pemerintah Indonesia. Karena itu, akhiri segala kebohongan di tengah kehidupan berbangsa," kata Rizieq dalam video.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kemenkumham. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan.
ADVERTISEMENT