Habib Rizieq Pidato di Reuni 212 Sebut Dirinya Dicekal dan Diasingkan

2 Desember 2019 7:33 WIB
Foto udara massa Reuni 212 memadati lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12).  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara massa Reuni 212 memadati lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Reuni 212 kembali digelar di Monas, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyampaikan sambutan melalui video.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Rizieq menyampaikan soal pencekalan terhadap dirinya. Dia menegaskan, dirinya belum bisa pulang ke Indonesia karena masih ada pencekalan dari pemerintah Arab Saudi.
"Saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta reuni akbar yang sampai saat ini saya belum bisa hadir bersama karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi dengan alasan keamanan atas permintaan dari pemerintah Indonesia. Karena itu, akhiri segala kebohongan di tengah kehidupan berbangsa," kata Rizieq dalam video yang diputar saat Reuni 212, Senin (2/12).
Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Rizieq Shihab saat melakukan pertemuan dengan Komisi III DPR. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rizieq menjelaskan dirinya berpegang pada pernyataan mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia syeikh Osama bin Mohammed Abdullah Al-Suabi. Saat itu, Syeikh Osama bersedia mengembalikan Rizieq ke Indonesia tinggal menunggu sikap pemerintah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Habib Rizieq juga berpegang pada pernyataan Duta Besar Arab Saudi saat ini Esam A Abid Althagafi. Esam di kantor Menkopolhukam menyatakan pemerintah RI dan Saudi tengah bernegosiasi terkait pemulangan Rizieq.
"Dua pernyataan duta besar itu sudah lebih dari pembuktian kesaksian kenapa karena pengakuan pejabat tinggi Saudi itu sudah cukup menjadi bukti bahwa pencekalan terjadi terhadap saya tak lain pengasingan yang dilakukan rezim penguasa saat ini," tutur dia.
"Sekali lagi setop kebohongan, setop dusta tidak perlu lagi melakukan pembohongan publik," ujar dia.
Layar yang menayangkan video Habib Rizieq Shihab saat Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Untuk itu, Habib Rizieq meminta warga tak menanyakan pencekalan terhadap dirinya kepada FPI atau PA 212. Tapi tanyakan kepada pemerintah.
"Kesimpulannya, kenapa saya masih dicekal maka jangan ditanya ke FPI bahkan jangan tanya ke Saudi, tapi tanyakan ke pemerintah Indonesia yang sudah membuat pesanan, pencekalan, bahkan pengasingan dalam kemasan pencekalan," ucap dia.
ADVERTISEMENT