Yasonna: Seharusnya Saya Mengundurkan Diri September 2024

19 Agustus 2024 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yasonna Laoly di Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yasonna Laoly di Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Posisi Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM digantikan oleh Supratman Andi Agtas. Pelantikan Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham dilakukan Presiden Jokowi pada Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
Yasonna mengaku bahwa ia juga sebenarnya sudah merencanakan akan mengundurkan diri. Sebab, ia akan dilantik menjadi anggota DPR RI 2024–2029 pada 1 Oktober mendatang.
"Seharusnya saya pertengahan September saya sudah harus mengundurkan diri, saya sudah aman mengajukan pengunduran diri," kata Yasonna kepada wartawan usai Upacara Hari Pengayoman di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (19/8).
"Karena saya harus menyiapkan diri untuk segala surat-surat, dokumen, yang diperlukan untuk menjadi anggota DPR," jelas dia.
Politikus PDIP itu juga menegaskan bahwa dirinya sebenarnya juga telah siap apabila di-reshuffle dari kabinet Jokowi. Bahkan, ia telah memerintahkan staf hingga ajudannya untuk berkemas dan bersiap-siap jelang reshuffle tersebut.
"Ini, kan, jabatan amanah. Dan soal reshuffle, mengganti apa itu sepenuhnya kewenangan, itu hak prerogatif presiden. Makanya, seperti yang dua hari lalu saya katakan karena memang sudah, kita sudah menangkap sense itu dan kita sudah tahu," ungkap Yasonna.
ADVERTISEMENT
"Saya katakan lebih dari siap. Bahkan, saya sudah menyampaikan ke ajudan, ke beberapa staf saya, do ready, siap-siap, barang-barang saya sudah sedikit kemas-kemas, iya, kan," sambungnya.
Ia pun menyinggung perbedaan saat peralihan periode pertama ke periode kedua Jokowi. Saat itu, jabatan yang ditempatinya masih sama sebagai Menkumham.
"Kalau dulu periode pertama satu pun barang saya enggak saya pindahkan. Kalau ini, kan, siap-siap. Ten years. Almost ten years," ucap dia.
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menkumham Supratman Andi Agtas (ketiga kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Ia pun mengaku sudah siap dengan reshuffle tersebut. Yasonna juga menyinggung penggantinya, Supratman Andi Agtas, yang dia kenal dengan baik.
"Jadi target saya [mengundurkan diri] ya sekitar tanggal 20-an, jadi 1 bulan sejak sekarang itu sudah mengajukan surat pengunduran diri. So, sudah sangat siap lahir batin dan apalagi yang meneruskan saya tahu orangnya," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun menitipkan pesan kepada jajarannya saat ini agar mendukung sepenuhnya menteri yang baru menggantikannya.
"Menurut saya institusi ini karena saya sudah berada di sini 10 tahun, tentu sebagai pemimpin kita sudah ada hati, ada apa, ya, namanya soul, ada di sini dan ada attachment buat kita," tutur Yasonna.
"Dan kembali kepada jajaran, dukung sepenuhnya Pak Menteri yang baru dengan sepenuh hati agar institusi ini menjadi institusi yang baik," pungkasnya.