Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Keputusan Menkumham Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie yang mengungkap keberadaan tersangka KPK, eks caleg PDIP Harun Masiku, menuai respons yang beragam. Bahkan, sejumlah pihak menilai harusnya Yasonna yang dicopot dari posisi Menkumham.
ADVERTISEMENT
Merespons itu, Yasonna menganggap Ronny merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas keterlambatan Imigrasi mendeteksi keberadaan Harun Masiku.
"Tanggungjawabnya, siapa yang paling apa di situ," kata Yasonna ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1).
Ketua DPP PDIP bidang Hukum dan HAM itu berdalih telah mengingatkan Ronny untuk memperbaiki sistem keimigrasian yang ada. Namun, kata Yasonna , Ronny tak menjalankan arahan tersebut.
"Sistemnya saya sudah berapa bulan yang lalu bilang perbaiki sistem itu," ucap dia.
Sebelumnya, Yasonna menyebut alasan pencopotan Ronny Sompie untuk mengusut masalah delay informasi yang dimiliki Imigrasi soal keberadaan Harun Masiku di Indonesia.
Hal itu, berawal dari perbedaan jawaban yang disampaikan Yasonna dan Ronny. Yasonna menyebut Harun masih di luar negeri sebelum OTT KPK pada Rabu (8/1) terhadap Wahyu Setiawan, eks Komisioner KPU.
ADVERTISEMENT
Tak berselang lama, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie mengungkap data berbeda dan menyebut Harun sudah di Indonesia sehari sebelum OTT atau pada Selasa (7/1).