YouTuber Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, KJRI Jeddah Siapkan Bantuan

22 Mei 2021 17:56 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Youtuber Sahabat Kacong alias Ahmad. Foto: Instagram/@sahabat_kacong
zoom-in-whitePerbesar
Youtuber Sahabat Kacong alias Ahmad. Foto: Instagram/@sahabat_kacong
ADVERTISEMENT
Seorang Youtuber asal Indonesia, Ahmad, diamankan kepolisian Arab Saudi terkait dugaan eksploitasi anak sejak Maret 2021 lalu. Kabar tersebut dibenarkan Konsul Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Eko Hartono.
ADVERTISEMENT
"Betul ditangkap polisi Saudi atas pengaduan Komnas HAM Saudi karena dugaan eksploitasi anak. Sudah kita jenguk di tahanan di rumah detensi Syumaishi, dekat Makkah dan kondisinya baik," tutur Eko kepada kumparan, Sabtu (22/5).
Eko mengungkapkan, dalam kanal Youtube Sahabat Kacong yang dioperasikan oleh Ahmad tersebut, memang kerap memunculkan video bersama seorang anak bernama Hisyam.
Hisyam adalah anak TKW Indonesia yang telah meninggal dunia dan ditinggalkan ayah kandungnya yang seorang WN Bangladesh. Ahmad pun mengasuh Hisyam dan mengajaknya berkolaborasi di beberapa video di YouTube.
Menurut Eko, Ahmad memiliki niat baik dalam mengasuh anak tersebut, sehingga membuat warganet mengumpulkan sumbangan untuk Hisyam.
Ilustrasi bendera Arab Saudi. Foto: Shutterstock
Ahmad merekam sumbangan yang telah diterimanya tersebut. Sehingga memunculkan kecurigaan dari pihak Arab Saudi bahwa Ahmad diduga memanfaatkan Hisyam untuk meraup keuntungan.
ADVERTISEMENT
"Niat Ahmad ini baik, dia mau membantu anak kecil dan berdoa di video ingin membantu dalam arti mengumpulkan sumbangan, tapi di Saudi tidak boleh sembarangan menerima atau meminta sumbangan, bisa kena pasal mengumpulkan sumbangan secara ilegal," jelas Eko.
Kini, kasus yang menimpa Ahmad tengah disidik pihak kejaksaan Arab Saudi. KJRI mengaku siap untuk memberikan pendampingan kepada Ahmad selama menjalani proses hukum, termasuk menyediakan pengacara dan penerjemah bila diperlukan.
"Mudah-mudahan kasusnya tidak terlalu berat karena hingga kini tidak ada tuduhan abuse atau yang lain, kecuali dugaan terkait kepentingan mendapat keuntungan dari Youtube," tutup Eko.
==
***
Saksikan video menarik di bawah ini: